MALANG POSCO MEDIA, PUJON – Koperasi Sinau Andandani Ekonomi (SAE) Pujon menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kamis (10/3) siang ini. Hasilnya selama tahun 2021 Kop SAE Pujon mampu tutup buku dengan menghasilkan profit atau sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp 3,7 miliar.
Ketua Umum Kop SAE Pujon, H. Abdi Swasono mengatakan bahwa RAT Kop SAE Pujon mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Bahkan selama pandemi mampu mensejahterakan anggotanya dengan meraih keuntungan.
“Sejak terjadi pandemi Covid-19 di tahun 2019 Kop SAE Pujon mampu menorehkan hasil positif. Bahkan peternak susu sapi perah tidak pernah terdampak sama sekali,” ujar Abdi kepada Malang Posco Media.
Ia menerangkan, hasil positif yamg didapat karena adanya peningkatan dari produksi susu sapi meningkat menjadi 201 ton per hari dibanding tahun sebelumnya 160 ton per hari.
Kemudian dari produksi susu tersebut, Kop SAE Pujon mampu mencatatkan omset per tahun mencapai Rp 416 miliar. Sedangkan untuk nilai aset anggota Kop SAE Pujon hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 105,8 miliar.
“Untuk profit SHU tahun 2021 kami mencatat Rp 3,7 miliar. Secara otomatis komoditi susu sapi mempu membawa kemakmuran dan dampak positif di Kecamatan Pujon. Karena dengan perekonomian yang bagus juga membuat stabilitas keamanan di Kecamatan Pujon terjamin,” bebernya.
Abdi juga berpesan, dalam RAT yang juga digelar pemilihan Ketua Umum KOP SAE Pujon masa bakti 2022-2026. Ia berharap dengan ditetapkannya pengurus baru, Kop SAE Pujon bisa terus berkembang, berinovasi dan mensejahterakan anggotanya. Mengingat di era globalisasi ini ada banyak kompetitor dan pesaing baru.
“Dengan adanya reorganisasi, pengurus harus melalukan yang terbaik dan amanah untuk membawa Kop SAE yang lebih baik. Sehingga para anggotanya bisa sejahtera,” paparnya.
Sementara itu, Wabub Malang, Drs. H Didik Gatot Subroto, S.H M.H mengatakan bahwa Kop SAE Pujon merupakan koperasi yang luar biasa dan jadi inspirasi koperasi di Jatim, khususnya di Kabupaten Malang dengan usia dan juga mampu mensejahterakan masyarakatnya.
“Kemajuan luar biasa telah dilakukan oleh Pak Abdi dengan membawa anggota dan Kop SAE Pujon sejahtera dan eksis hingga saat ini. Kedepan Kop SAE harus mampu berinovasi dan mengembangkan unit usaha baru agar anggota lebih sejahtera lagi,” tegasnya.
Didik juga meminta kepada Nestle sebagai mitra Kop SAE Pujon untuk memberikan fasilitas bagi anggota atau peternak sapi perah. Fasilitas itu bisa berupa pendampingan, edukasi dan juga teknologi agar produksi susu yang dihasilkan bisa maksimal.
“Kami juga akan gerakkan SKPD terkait untuk berinovasi bersama petani dan peternak untuk peningkatan produksi susu di Pujon. Serta Kop SAE juga harus mengembangkan unit usaha baru agar ada peningkatkan keuntungan bagi anggota,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan pemilihan pengurus KOP SAE Pujon masa bakti 2022-2026, untuk Ketua Umum sudah dipastikan akan dijabat oleh H. Niam Shofi, Sekretaris oleh Nur Kayin dan Bendahara oleh H. Suyanto. Mereka secara langsung terpilih karena menjadi calon tunggal dalam pemilihan pengurus. (eri)