MALANG POSCO MEDIA, KABUPATEN MALANG – Koperasi Sinau Andandani Ekonomi (SAE) Pujon terus berupaya untuk mensejahterakan anggotanya. Hal itu dibuktikan dengan dengan berbagai program yang telah dilaksanakan. Mulai dari dari pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, penyaluran simpanan sukarela hingga pemberian sembako.
“Kami terus berupaya untuk mensejahterakan anggota Koperasi SAE Pujon. Setelah sukses melaksanan RAT, kami juga telah menyalurkan simpanan sukarela kepada 9.000 anggota Koperasi SAE Pujon yang aktif dan produktif. Dengan total simpanan sukarela sebesar Rp 10,8 miliar,” ujar Ketua Umum Koperasi SAE Pujon, H. Moh Niam Shofi kepada Malang Posco Media, Kamis (7/3) kemarin.
Selain itu koperasi tertua Kabupaten Malang ini juga membagikan sembako kepada seluruh anggota. Setiap anggota menerima 25 Kg beras Mentari atau jumlah uang yang dikeluarkan sebesar Rp 3,3 milar. Dengan penyaluran dilakukan pada 29 februari dan 1-2 Maret.
“Kami juga telah menyerahkan hak anggota berupa pembayaran susu sejumlah Rp 25 miliar. Dengan pembayaran dilakukan sebanyak tiga periode. Untuk periode pertama pada tanggal 9 Maret menjelang bulan Ramadan, 23 Maret dan 5 April menjelang Hari Raya Idul Fitri,” bebernya.
Selain itu sebagai bentuk transparansi kepada anggota, kami juga telah sampaikan pengeluaran uang rapat untuk Pra RAT selama 10 hari dan RAT Minggu (3/3) lalu sejumlah Rp 2,5 miliar. Kemudian mencairkan THR dan gaji karyawan selama 2 bulan senilai Rp 3 miliar.
Begitu juga untuk pembelian jaket peserta rapat RAT senilai Rp 75 juta. Serta pemberian bantuan kepada 48 KK yang berlokasi di lingkungan pakan ternak milik Koperasi SAE Pujon.
“Di tahun ini untuk pengembangan usaha Koperasi SAE Pujon, kami tengah mempersiapkan pembangunan wisata edukasi senilai Rp 4 miliar. Dengan lokasi berada di timur kantor Kop SAE yang memiliki luas 11.000 meter persegi. Tidak menutup kemungkinan juga akan melakukan pembangunan hotel, SPBU dan rest area,” ungkap Abah Niam, sapaan akrabnya.
Untuk peningkatkan kualitas produksi, Koperasi SAE Pujon akan melakukan renovasi ruang pendingin sekitar Rp 800 juta. Selain itu untuk memastikan anggota tidak khawatir kepada sapinya mati, koperasi yang dipimpin Abah Niam ini akan mengganti secara gratis sapi anggota yang mati.
“Kami berikan secara gratis. Hanya saha anggota yang sapinya mati cukup mengganti atau mengembalikan anak sapi yang telah melahirkan. Dengan kebijakan ini kami sangat berharap anggota bisa bertahan, tumbuh dan sejahtera,” paparnya.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan Koperasi SAE Pujon, lanjut Niam, diharapkan sejumlah 9.000 anggotanya yang aktif dan produktif tidak hanya sejahtera. Namun juga terus berkembang dan semakin banyak. Sehingga Koperasi SAE Pujon mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Pujon pada khususnya. (adv/eri)