Malang Posco Media – Kopi arabika dan robusta adalah dua varietas kopi yang sangat umum di gerai-gerai kopi di Indonesia, dan keduanya memiliki beberapa perbedaan seperti yang dijelaskan oleh barista profesional Zikri Mubarak.
“Dari aromanya sebenarnya udah ketahuan. Kalau kopi robusta lebih strong (kuat), cuma kalau arabika lebih light,” kata Zikri saat ditemui dalam acara bincang-bincang bersama di Anjungan Sarinah Jakarta Pusat, Minggu (17/9).
Selain aroma, ada perbedaan rasa antara kedua jenis kopi ini. Menurut Zikri, kopi arabika cenderung memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan dengan kopi robusta.
Sebaliknya, kopi robusta memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit, dengan aftertaste yang mirip dengan kacang tanah. Perbedaan ini disebabkan oleh kadar kafein yang lebih tinggi dalam kopi robusta dibandingkan dengan arabika.
“Robusta itu strong kopi aja, kopi forward kurang lebih,” kata Zikri.
Untuk jenis arabika, kopi tersebut umumnya memiliki rasa yang lebih manis dan ringan. Beberapa jenis arabika bahkan bisa memiliki aftertaste yang manis dengan aroma yang lebih lembut, serta sedikit tingkat keasaman yang lebih tinggi. Ini disebabkan oleh perbedaan tingkat keasaman biji kopi arabika yang lebih tinggi daripada biji kopi robusta.
Selain perbedaan aroma dan rasa, biji kopi arabika dan robusta juga dapat dibedakan dari bentuknya. Biji kopi robusta cenderung memiliki bentuk yang lebih bulat, sementara biji kopi arabika cenderung lebih lonjong dalam bentuknya.
Dari sisi harga, harga biji kopi arabika lebih mahal daripada biji kopi robusta. Hal ini karena perawatan pohon kopi robusta relatif lebih mudah dibanding arabika.
Pohon kopi robusta dapat melindungi diri dengan baik dari serangan serangga karena kadar kafeinnya yang tinggi serta tidak memerlukan banyak air. Berbeda dengan pohon kopi robusta, pohon kopi arabika cenderung lebih rapuh dan dapat dirusak serangga, sehingga membuat biji kopi arabika lebih mahal dibandingkan kopi robusta.
Zikri juga memberikan tips tentang bagaimana mengolah ampas kopi dari biji arabika dan robusta agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan merebus biji kopi yang sudah dihaluskan bersamaan dengan air. Dengan cara ini, kopi akan memiliki rasa yang lebih pekat dan kuat, yang cocok dinikmati oleh mereka yang menyukai kopi dengan kekuatan rasa yang tinggi.
“Untuk kopi yang ada ampasnya, bisa diolah dengan cara digodok selama 5 menit. Pakai temperatur medium to high agar aroma dan rasanya lebih pekat,” kata Zikri.(ntr/mpm)