spot_img
Saturday, October 19, 2024
spot_img

Kopi Tubruk Layanan Konsultasi Online TBC

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –  Puskesmas Kedungkandang memberikan terobosan baru dengan inovasi “Kopi Tubruk”. Layanan ini konsultasi online khusus penyakit tuberkulosis (TBC). Masyarakat bisa menghubungi petugas kesehatan dan berkonsultasi apabila mengalami gejala, langkah pengobatan, dan lain hal terkait TBC.

Program ini sudah dimulai sejak awal bulan ini, namun memang secara resmi baru diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, 24 Maret lalu. Program ini diinisiasi karena melihat angka penularan TB di Indonesia, termasuk Kota Malang masih cukup tinggi.

- Advertisement -

Kepala Puskesmas Kedungkandang dr Lisna menjelaskan, Puskesmasnya mendata ada 56 kasus TBC di tahun lalu.

“Saat tim turun ke lapangan ternyata masih banyak warga yang enggan memeriksakan diri. Karena malu dan takut akan stigma buruk dari tetangga. Juga karena mereka enggan berobat ke fasilitas kesehatan karena berita hoaks tentang ada orang yang diagnosa Covid-19,” tutur dr Lisna.

Berangkat dari fakta tersebut, tercetuslah ide untuk membuat program layanan konsultasi online. Pasien tidak perlu datang ke fasilitas pelayanan kesehatan. Program ini tentunya sesuai instruksi Pemkot Malang investasi untuk eliminasi TBC.

Salah satunya dengan memberi kemudahan dan keramahan akses pelayanan. Kerahasiaan pasien akan terjamin dan akan ditangani langsung oleh petugas puskesmas.

“Pasien tidak perlu datang ke Puskesmas. Kemudian dari situ kami merasa semakin dekat mengakses kebutuhan masyarakat khususnya di dalam penanganan TBC,” lanjutnya Lisna.

Tak hanya terbatas pada layanan konsultasi saja, namun akan ada tindak lanjut jika memang melalui konsultasi warga terindikasi mengidap TBC. Dengan cara memeriksa dahak tes cepat molekuler (TCM)) sebagai dasar diagnosis TBC.

Dengan itu pasien tidak perlu datang ke puskesmas. Kader akan mengantar pot dahak dan akan mengambil dahak keesokan harinya untuk dikirim ke Puskesmas.

“Hasil akan jadi sekitar 1-2 hari. Kemudian akan kami sampaikan dan akan kami terapi sesuai hasil,” terangnya.

Walau diselenggarakan oleh Puskesmas Kedungkandang, namun layanan ini terbuka untuk semua warga Kota Malang. Warga bisa berkonsultasi kesana dan akan dibantu untuk mengarahkan ke Puskesmas sesuai wilayahnya. (ica/aim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img