Kota Malang menghadirkan berbagai kuliner yang tak pernah lekang oleh waktu. Mulai dari kuliner tradisional hingga menu-menu mancanegara bisa dinikmati oleh siapa saja yang berkunjung di kota dingin ini. Salah satu kuliner yang cukup menarik untuk dinikmati ada Kopitiam. Kopitiam merupakan kedai kopi tradisional yang berasal dari Malaysia dan Singapura. Awalnya Kopitiam banyak berkembang di daerah Sumatera dan kini mulai merambah ke Pulau Jawa tanpa terkecuali Malang.
Tak terhitung sudah berapa banyak Kopitiam yang berdiri di Malang, salah satunya yang cukup banyak digemari dari berbagai kalangan yakni Kopitiam99. Berlokasi di tengah-tengah kota, yakni Jalan Borobudur, konsumennya tidak hanya berasal dari Malang, namun juga banyak dari daerah-daerah sekitarnya.
“Kami membawa kesan vintage dengan suasana yang hommy. Sajian makanan dan minuman yang kami hadirkan juga authentic, khas dari Kopitiam99. Tentunya ini berbeda dari segi rasa dengan kopitiam lainnya, “ cerita karyawan Kopitiam99, Havinda Nurul Aini kepada Malang Posco Media.
Kesan hommy dari Kopitiam99 menjadi ciri khas dari kedai kopi ini. Pelanggan bisa merasakan ambience makanan dengan suasana seperti di rumah. Desainnya yang aesthetic dengan suasana vintage menambah kesan yang berbeda ketika berkunjung dan menikmati beragam menu yang disajikan.
Setidaknya ada lebih dari lima belas menu makanan yang disajikan serta 20 lebih minuman khas Kopitiam99 dengan cita rasa yang tidak ditemukan di kedai-kedai kopi lainnya. Salah satu menu favorit yang banyak dicari adalah Nasi Hainam Chaisu.
“Kesan kedai di Kopitiam99 lebih ke arah vintage atau jadul. Beberapa favorit makanannya ada nasi Hainam Ayam Chasiu yakni nasi gurih wangi oriental, dengan irisan filet ayam bakar chasiu bumbu merah, dan sambal hainam. Kemudian ada menu Ngohiong goreng daging ayam cincang digulung dengan kulit telur dadar, aroma khas rempah serta nasi goreng gila Kopitiam99,” jelasnya.
Sementara untuk minumannya ada Kopi Butter, yakni kopi susu panas yang ditambah dengan butter wangi serta es vosco, es coklat jadul dengan cita rasa manis gurih. Harganya pun sangat ramah dikantong, mulai dari Rp 7 ribuan hingga uang paling mahal ada di harga Rp 28 ribuan. Dengan perpaduan rempah-rempah menghasilkan berbagai cita rasa yang pecah ketika sampai di mulut.
Trend Kopitiam di Malang sendiri tumbuh dengan sangat pesat, hampir di setiap sudut kota memiliki kedia kopi yang menjadi ciri khas dari negara Singapura dan Malaysia ini. Meskipun begitu, Vinda tak pernah takut dengan saingan-saingan yang lainnya. Menurutnya Kopitiam99 ini memiliki cita rasa khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh Kopitiam lainnya.
“Pelanggan kita juga banyak, bahkan ada yang dari luar pulau seperti Pekanbaru. Kalau yang sering datang ada dari Surabaya. Ke Malang untuk mencicipi menu-menu khas dari Kopitiam99. Kami selalu menjaga cita rasa, dengan ambience yang hommy, konsumen lebih merasa nyaman. Seolah-olah seperti makan di rumah sendiri,” tandasnya. (adm/jon)