Malang Posco Media – Korban meninggal akibat kecelakaan tunggal bus RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek di exit tol Purwodadi KM 72-200 bertambah.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani. Ditemui di RS Lawang Medika, Jazuli mengatakan satu lagi korban meninggal. Atas nama Nafia Arimbi, 18 tahun, siswa SMAN 1 Porong.
“Barusan kami mendapatkan kornfirmasi, satu lagi korban meninggal. Dia siswa, dalam rombongan bus tersebut, ” Katanya.

Dengan demikian ditegaskan Jazuli korban meninggal ada dua orang. Satu driver dan satu lagi siswa. “Korban meninggal saat ini di kamar jenazah RSSA Malang, ” Urainya.
Disinggung luka-luka yang dialami Nafia, Jazuli mengatakan tidak paham. Namun yang pasti korban Nafia meninggal dunia saat menjalani perawatan.
“Ya meninggal dalam perawatan. 30 menit lalu kami dapat informasinya, ” Tambahnya.
Disinggu dengan penggunaan bus Polri dalam mengangkut penumpang? Jazuli mengatakan bukan ranahnya untuk menjawab.
Yang jelas menurut dia kecelakaan itu diakibatkan oleh kelalaian driver.
“Lalainya bagaimana kami masih melakukan penyelidikan. Saat ini anggota masih melakukan olah TKP. Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan, sudah dievakuasi di Polres Pasuruan, ” Pungkasnya.

Sementara dr Irzad Nurudi, Kabid Pelayanan Medis RD Lawang Medika mengatakan saat ini ada 19 korban kelakaan bus di Tol Purwodadi KM 72-200 yang dirawat di RS Lawang Medika. Dari 19 tersebut satu korban mengalami luka berat, satu korban mengalami luka ringan dan 17 lainnya mengalami luka sedang.
“Luka berat berat ada sejumlah anggota tubuh patah, kemudian luka sedang ada satu bagian tubuh patah atau retak dan luka ringan hanya luka biasa, ” Ungkapnya.
Saat ini seluruh korban masih menjalani perawatan intensif.
Seperti diketahui kecelakaan tunggal terjadi di exit Toll Purwodadi KM 72-200, Sabtu (1/2) siang. Yakni bus RS Bhayangkara
Pusdik Brimob Watukosek menabrak tiang pembatas tengah penunjuk arah exit tol Lawang – Purwodadi. Bus ini mengangkut rombongan siswa dari SMAN 1 Porong.(ira/aim)