.
Thursday, December 12, 2024

Korban Mata Merah Bisa Lanjut Periksa di RSUD Kanjuruhan Kepanjen

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tiga pekan lebih Tragedi Kanjuruhan telah berlalu. Namun, tak sedikit korban yang masih mengalami dampak kejadian yang membuat Aremania dan Aremanita mengalami mata merah efek gas air mata.

“Korban mata merah yang periksa di Eye Center itu sudah 50 lebih. Karena sudah tiga minggu, yang memeriksakan diri juga sudah berkurang,” ujar Kadinkes Kabupaten Malang sekaligus Kepala Crisis Center Kanjuruhan, drg. Wiyanto Widjojo.

Menurut dia, seiring berjalannya waktu, memang korban yang mengalami mata merah sudah berangsur pulih. Diakuinya, mata merah tersebut bisa pulih, untuk waktunya tergantung dari banyak tidaknya terkena iritasi.

“Kalau terkena sedikit, merahnya ya sedikit. Tapi, semakin terjebak di dalam (area gas air mata), dan mata dikucek-kucek, maka akan semakin parah dan terdapat pendarahan (membuat mata merah),” jelas dia.

Menurutnya, sudah banyak korban yang memanfaatkan Eye Center di Kepanjen untuk pemeriksaan dan perawatan. Korban tersebut dibebaskan biaya karena bekerjasama dengan Pemka Malang.

“Nanti kalau belum sembuh, diharapkan bisa berobat di RSUD Kanjuruhan atau RSUD Lawang. Karena kalau di Eye Center, ada tenggat waktunya. Sekarang, dari pantauan untuk korban mata merah tak ada kendala dan rata-rata sudah berangsur pulih,” tegas dia.

Ditambahkannya, sejumlah rumah sakit sudah mulai melakukan klaim tagihan karena tak lagi menerima pasien korban. Apalagi, tanggap darurat kejadian selama 14 hari telah lewat. “Beberapa rumah sakit sudah mengirim tagihannya. Sudah clear dan semoga tidak ada yang keliru,” pungkas dia. (ley/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img