.
Monday, December 16, 2024

Korban Meninggal Dunia 131 Orang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Presiden Jokowi Dijadwalkan Tiba Sore Nanti

Rencananya Beri Santunan dan Kunjungi Stadion Kanjuruhan

MALANG POSCO MEDIA-Korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam bertambah enam orang. Presiden Joko Widodo pun dijadwalkan kunjungi Malang terkait peristiwa kelam tersebut mulai Rabu (5/10) malam ini hingga Kamis (6/10) besok.

Sebelumnya dinyatakan 125 orang meninggal dunia. Namun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan jumlah korban jiwa bertambah enam orang. Dengan demikian menjadi 131 korban jiwa Tragedi Kanjuruhan.

“Sampai 30 menit lalu, total 131 korban meninggal dunia. Ada tambahan enam korban,’’ kata Khofifah saat diwawancara pukul 16.00 kemarin.

Bertambahnya jumlah korban jiwa diungkapkan Gubernur Khofifah sesuai data  yang dirilis Crisis Center Kabupaten Malang. Dia mengatakan hal tersebut disela-sela takziah   di rumah almarhum Syahrulloh, di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Atthohirin, Dusun Penjalinan Desa Gondanglegi Kulon Kecamatan Gondanglegi, kemarin sore. 

“Kami terus melakukan update. Tadi mulai pukul 05.00 WIB  saya update, siang tadi update, sore ini kami kami juga update,’’ ungkapnya.

Dia mengakui data korban sangat dinamis. Mengingat banyak keluarga korban meninggal dunia saat kejadian membawa pulang lebih dulu keluarganya yang meninggal sebelum didata. Sehingga data mereka belum tercatat di crisis center.

“Bukan kemudian tidak terdata. Mereka yang memang korban, bisa melaporkan ke crisis center,’’ katanya. Namun demikian, mereka akan terdata jika disertai surat keterangan dari desa atau kelurahan atau kecamatan tempat domosili korban.

“Tadi saya telepon langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang menjadi koordinator crisis center,” katanya.

Dia mengaku saat ini berkembang data yang tidak sama dengan data yang telah dirilis. Itu karena ada dinamika yang dalam pendataan. “Kalau pas ditemukan identitas melekat, bisa langsung terklonfirmasi. Dan langsung diambil oleh keluarganya. Sedangkan yang belum ada datanya, ini yang kadang tidak terdata. Makanya crisis center ini bisa menjadi acuan,’’ tambahnya.

Bupati Malang HM Sanusi juga membenarkkan tambahan data jumlah korban. Dia mengatakan total korban meninggal dunia 131 orang hingga kemarin.

Kepastian itu disampaikan saat Bupati Sanusi memberikan sambutan pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang. “Siang ini ada tambahan enam orang meninggal dunia. Jadi korban meninggal dunia 131 orang,’’ ungkap Sanusi.

Dari enam korban  meninggal dunia itu, empat di antaranya merupakan warga Kabupaten Malang. Sebelumnya orang nomor satu di Pemkab Malang ini menyampaikan korban meninggal dunia asal Kabupaten Malang sebanyak  68 orang. Sedangkan kemarin menjadi 72 orang.

Bertambahnya korban jiwa mencatatkan Tragedi Kanjuruhan  sebagai peristiwa terbesar kedua di dunia sepak bola.  Pertama tahun 1964 saat Timnas Peru vs Argentina di Lima mengakibatkan kerusuhan  menewaskan 318 orang. Penyebab gas air mata untuk membubarkan suporter memicu kepanikan.

Sedangkan tragedi terbesar kedua di dunia terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (1/10) malam saat Arema FC vs Persebaya. Tragedi ini mengakibatkan 131 Aremania meninggal dunia.

Tragedi dengan korban terbanyak ketiga di dunia  terjadi di Ghana tahun 2001.Kerusuhan ini menyebabkan 126  orang tewas.

Pemicunya juga gas air mata yang dilepaskan aparat membuat penonton panik dan berebut menghindari.

Penanganan Tragedi Kanjuruhan terus dipantau Presiden Jokowi. Ia dijadwalkan mengunjungi korban dan memberikan sambutan di sejumlah wilayah di Malang.

“Untuk santunan korban, InsyaAllah dalam waktu dua hari ke depan Presiden akan mampir akan menyerahkan sendiri bansos itu,” kata Menko Polhukam Mahfud MD usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/10) kemarin. 

Menurut dia, bantuan tersebut diberikan pemerintah sebagai bentuk simpati dan empati. Serta perhatian pemerintah kepada korban pertandingan sepak bola di Kanjuruhan.

Sesuai informasi yang diperoleh Malang Posco Media, Presiden Jokowi dijadwalkan take off dari Bandung, pukul 16.30 WIB sore nanti. Rencananya mendarat di Bandara Abd Saleh Malang sekitar pukul 18.00 WIB. Kemudian malam nanti sekitar pukul 20.00 WIB mendapat pemaparan tentang Tragedi Kanjuruhan. 

Kemudian Kamis (6/1) besok pagi menuju Kanjuruhan untuk memberikan santunan kepada korban. Setelah itu menuju Pindad, Turen  lalu melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk ziarah di makam Bung Karno. 

Kapenrem 083/Baladhika Jaya Mayor Arh Ciptadi menjelaskan agenda kedatangan RI 1 belum dapat dipastikan. Hanya saja ia mengakui  rencana rapat koordinasi mengenai kedatangan Presiden Jokowi di wilayah Malang dijadwalkan.

“Rencana malam ini (tadi malam) akan rakor terkait rencana kunjungan bapak Presiden Joko Widodo,” jelas Ciptadi saat dikonfirmasi Malang Posco Media.

Kabag Humas Pemkot Malang Donny Sandito membenarkan adanya rencana kunjungan Presiden Joko Widdo.  “Besok rencananya (hari ini) ke Malang,” tegas Donny. Namun demikian dia belum bisa memberi kepastian. (ira/ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img