spot_img
Friday, June 6, 2025
spot_img

Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Beruntun Purwodadi Bertambah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Unit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, hingga sekarang masih menyelidiki kecelakaan tragis yang terjadi di jalan pintu keluar masuk tol Purwodadi, Pasuruan, Selasa (3/6) kemarin.

Sebelumnya diberitakan hanya satu korban meninggal dunia, kemarin jumlah itu bertambah satu lagi. Sehingga ada dua yang meninggal dunia.


Kecelakaan beruntun itu diduga terjadi karena truk wing box, B 9495 UEU diduga mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti atau melaju di depannya.


Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno kepada wartawan mengatakan, truk itu menabrak 10 kendaraan lain. “Akibat insiden ini, dua meninggal dunia dan enam luka – luka,” ujarnya.


Ditambahkan dia, truk itu melaju dari arah Selatan menuju Utara, tapi kehilangan kendali saat berada di TKP. “Masih dalam penyelidikan mendalam terkait fungsi rem truk. Sedangkan yang ditabrak empat mobil dan enam motor,” tegasnya.

Sementara data korban luka-luka yang dihimpun dari polisi yakni:

  1. Roni, 13, penumpang motor Suzuki Spin, dirawat di RSPH Sukorejo.
  2. Solehuddin, 49, sopir Isuzu ELF, N 7057 UV, dirawat di RS Medika Lawang.
  3. Poniman, 54, penumpang Isuzu ELF, dirawat di RSPH Sukorejo.
  4. Maziatul Ummah, 37, pengemudi motor Yamaha Mio GT, N 3902 WE, dirawat di RSPH Sukorejo.
  5. Iti Solekah, 50, penumpang Mio GT, dirawat di RS Medika Lawang.
  6. Fathul Alawi, 29, pengemudi motor Yamaha Jupiter MX, L 5626 DK, dirawat di RSPH Sukorejo.

Sementara korban meninggal yakni Timbul Pristiwanto, 45, pengemudi motor Mio Soul, N 3992 WE, warga Dusun Sawur, Desa Pucangsari, Purwosari, Pasuruan. Ia meninggal dalam perawatan di RS Medika Lawang.


Korban meninggal lainnya, Ma’in, 43, pengemudi motor Suzuki Spin, W 6300 PT, warga Dusun Blimbing Barat, Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuruan. Dia mengembuskan nafas terakhir di RSPH Sukorejo.


Diterangkan Joko, Satlantas Polres Pasuruan melakukan serangkaian olah TKP, meminta keterangan saksi, mengamankan barang bukti dan membawa korban ke rumah sakit. “Kami juga telah meminta rekaman CCTV di lokasi,” tegasnya.


“Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum berkendara, terutama kendaraan besar dan angkutan umum,” tutupnya. (mar/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img