spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Korban Selamat Membaik, Bupati Sanusi Tanggung Biaya Pengobatan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– Kondisi sejumlah korban laka maut Fortuner masuk jurang di Dusun Jarak Ijo Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang berangsur membaik. Meski beberapa di antaranya memerlukan tindakan medis lebih lanjut. Lima korban kini tengah dirawat di RST  Soepraoen. Tiga di antaranya adalah anak anak, sementara dua lainnya merupakan orang dewasa.

Yakni Siti Aminah (30), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang yang mengalami luka pada wajah dan punggung. Kemudian Fatin (33) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya yang mengalami patah tulang kaki kanan

- Advertisement -

Sedangkan anaknya Fatin, Nafla Syakira 8 tahun mengalami patah tulang kaki kiri dan Naila Salsabila  6 tahun  mengalami patah tulang kaki kanan. Hafis Muhammad Rafif Afkari  7 tahun  warga Desa Gondaglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang yang mengalami patah tulang kaki kanan.

“Pasien awalnya dibawa ke RS Sumber Sentosa Tumpang. Kemudian saya kasih advis penatalaksanaan sementara. Setelah kegawatan telah teratasi kemudian dirujuk ke sini, fasilitas yang lebih memadai. Total yang masuk ada lima, satu ditangani dokter bedah syaraf karena problemnya di wajah. Empat ditangani dokter spesialis ortopedi,” terang Dokter Spesialis Orthopedi RST dr Soepraoen, dr Muhammad Syarif Sp.OT, Selasa (14/5) kemarin.

Secara umum, kondisi ketiga anak sudah membaik. Jika kondisinya tidak mengalami perburukan, pihaknya segera melakukan tindakan operasi untuk pemasangan pen di bagian tubuh yang mengalami patah tulang.

“Sementara untuk Ibu Fatin, masih diobservasi dan diberikan oksigen. Kalau nanti stabil, kami rencanakan observasi tungkai kakinya. Kita berdoa mudah-mudahan membaik, Insya Allah,” sebutnya.

Ia menjelaskan, saat ini, pihaknya juga tengah fokus pada pemulihan psikologis, khususnya pada anak anak. Pihaknya mengerahkan semua upaya ekstra untuk penanganan agar bisa segera dilakukan tindakan lanjutan. Ia menyebut, untuk pemulihan bagi anak-anak diperkirakan bisa lebih cepat.

“Insya Allah cepat, karena patah tulang pada anak-anak cenderung penyembuhannya lebih cepat dibanding orang dewasa. Nanti kami monitor fisioterapi, hingga pemberian anti nyeri. Kalau membaik bisa belajar berjalan lagi,” tuturnya.

Bupati Malang HM Sanusi pun menyempatkan untuk menjenguk  korban  di RST dr Soepraoen, kemarin. Kedatangannya itu untuk memberikan dukungan moral serta bantuan dari pemerintah. Baik dari segi kesehatan maupun pendidikan.

“Menurut keterangan dokter, kondisinya sudah normal tapi perlu ada tindakan dari Ortopedi, nanti segera dioperasi,” ujar Sanusi usai menjenguk korban.

Sanusi menegaskan pihaknya bakal menanggung seluruh tanggungan pembiayaan dari korban yang belum ditanggung oleh BPJS. Pembiayaan itu akan diambilkan dari pos anggaran kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu.

“Yang yatim piatu akan kami tanggung seluruhnya jika tidak punya BPJS. Dari Dinkes akan bantu seluruh pembiayaannya karena kami punya anggaran untuk yang tidak mampu. Kalau pendidikannya nanti melalui Dinas Pendidikan. Kalau yatim piatu, nanti kami bebaskan dari semua pembiayaan di sekolah dibawah Pemkab Malang,” sebut Sanusi.

Setelah mendengar cerita dan laporan dari berbagai pihak, Sanusi tidak menutup mata atas kondisi jalan yang kurang memadai untuk lalu lintas. Ia pun bakal mengevaluasi sepanjang jalur tersebut agar selanjutnya bisa lebih aman bagi masyarakat.

Jika tidak hari ini, rencananya Sanusi akan turun langsung dan survei di lokasi kejadian. Semuanya akan ditindaklanjuti apa saja yang perlu dilakukan, baik bersama dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) maupun Perhutani hingga Kemen-PUPR

“Keadaannya begitu ya usulannya nanti pengamanan dari segi lalu lintas agar diberikan rambu yang memadai. Sehingga ketika keadaan gelap, di situ sopirnya bisa hati-hati,” tandasnya. (ian/van)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img