MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Jalan Raya Semanding Curungrejo Kecamatan Kepanjen memakan korban. Seorang guru SMP di Pakisaji meninggal dunia akibat kecelakaan, Sabtu (5/3) malam. Korban adalah Muhammad Khalim Gobel, warga Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji.
Pria berusia 22 tahun tersebut adalah guru di SMP Budi Mulia Pakisaji. Satu korban lainnya adalah Purnomo, 50, warga Desa Ngembul Kecamatan Wajak. Ia hanya mengalami luka-luka. Mereka berdua ini menjadi korban tabrak lari kendaraan roda empat tak dikenal.
Informasi yang didapat, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00. Kejadian kecelakaan itu sempat terekam CCTV milik warga sekitar. Dalam rekaman CCTV, terlihat ada sebuah mobil melaju kencang yang kemudian menabrak kedua korban. Sesaat setelah kejadian, warga langsung berbondong-bondong menolong korban yang terluka.
Kanitlaka Polres Malang Iptu Sunarko Rusbiyanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kecelakaan bermula saat mobil tak dikenal melaju dari selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Saat bersamaan dua sepeda motor yang dikendarai kedua korban melaju dari arah berlawanan.
“Motor yang melaju di depan adalah motor Honda Supra N-2261-BR dikendarai Purnomo dengan membawa rumput. Dibelakangnya melaju motor Yamaha Vega N-2587-FM dikendarai Muhammad Khalim Gobel, karena jarak sudah dekat dan pengemudi kendaraan roda empat tak dikenal berhaluan terlalu kekanan jalan sehingga langsung terjadi tabrak samping,” jelasnya.
Akibatnya kedua pengendara motor oleng dan terjatuh. Purnomo mengalami luka lecet di bagian perut dan tangannya. Ia oleh warga langsung dilarikan ke Klinik PMI Curungrejo Kepanjen. Sedangkan Muhammad Khalim Gobel yang terpental, kepalanya membentur median jalan.
Saking kerasnya benturan mengakibatkan luka serius hingga korban tewas di lokasi kejadian. Sementara pengemudi mobil memilih kabur usai menabrak kedua pengendara motor. “Jenazah korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Sedangkan untuk kendaraan mobil yang kabur usai menabrak, sekarang masih kami selidiki,” jelas Narko.(tyo/agp)
