Malang Posco Media – Jumlah korban tewas akibat hujan lebat yang melanda Korea Selatan (Korsel) selama satu minggu terakhir telah meningkat menjadi 37 orang, sementara sembilan orang lainnya masih belum ditemukan, demikian diungkapkan oleh otoritas terkait pada hari Minggu (16/7).
Dari total 37 orang yang ditemukan tewas, sebagian besar berasal dari Provinsi Gyeongsang Utara, yang terletak di bagian tenggara Korsel, dan Provinsi Chungcheong yang terletak di bagian tengah Korsel, sesuai dengan laporan dari kantor pusat penanggulangan bencana dan keselamatan setempat.
Peringatan hujan lebat telah dikeluarkan untuk kedua provinsi tersebut, dengan beberapa daerah mencatat akumulasi curah hujan lebih dari 900 milimeter selama satu minggu terakhir. Sembilan orang masih belum ditemukan, termasuk delapan orang yang hilang di Provinsi Gyeongsang Utara.
Badan cuaca setempat memperkirakan tambahan curah hujan hingga 250 milimeter hingga Selasa (18/7) di provinsi Jeolla, Chungcheong, dan Gyeongsang di bagian barat daya Korea Selatan (Korsel).
Sebanyak sembilan mayat ditemukan dari kendaraan yang terjebak di dalam terowongan bawah tanah yang terendam banjir di pusat kota Osong. Evakuasi telah dilakukan terhadap 8.852 orang dari 14 kota dan provinsi akibat kerusakan yang disebabkan oleh hujan.
Jumlah kerusakan fasilitas umum mencapai 215 kasus, termasuk runtuhnya lereng jalan, kerusakan dan hancurnya jalan, longsor, dan banjir. Sementara itu, terdapat 204 kasus kerusakan fasilitas pribadi, seperti rumah yang terendam atau roboh, kendaraan yang terendam, perahu nelayan yang rusak, dan tembok yang hancur. (ntr/mpm)
