MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Perubahan iklim yang sangat ekstrim di wilayah Korem 083/Baladhika Jaya menjadi ancaman tersendiri karena dapat menimbulkan bencana, baik banjir maupun longsor. “Potensi bencana yang sangat tinggi menuntut kita untuk selalu siap siaga. Harus bertindak cepat untuk melakukan penanggulangan,” kata Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf M Imam Gogor.
Ia mengungkapkan hal ini saat membuka latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Korem 083/Bdj di lapangan Makodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu, kemarin pagi. Perwira dengan tiga melati di pundak ini, juga menguraikan dalam penanganan bencana selain personel, juga harus didukung dengan sarana serta prasarana.
Seiring dengan itu, Danrem pun mengatakan latihan penanggulangan bencana sangat penting dilakukan. Tujuannya untuk melatih, mengkomunikasikan, dan mengkoordinasikan dengan baik penanggulangan bencana alam. Selain itu latihan ini sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan satuan jajaran Korem 083/Bdj beserta stakeholder bencana.
“Saya minta peserta untuk berlatih dengan sungguh – sungguh. Dengan demikian para peserta dapat memahami perencanaan operasi penanggulangan bencana, memahami komando dan pengendalian operasi dalam penanggulangan bencana alam, melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam dengan cepat dan tepat,” urainya.
Melalui latihan ini, seluruh peserta juga dapat memahami prosedur pelaksanaan penanggulangan bencana alam serta dapat melaksanakan koordinasi secara melekat dengan instansi terkait dalam pelaksanaan bencana. “Sehingga latihan ini, menjadi kesiapsiagaan bersama dalam misi penanggulangan bencana di wilayah secara kolaboratif,” tandasnya.
Apel latihan penanggulangan bencana ini juga dihadiri oleh Wabup Malang, Didik Gatot Subroto. Dia pun memberikan apresiasi kepada Korem 083/Bdj yang menggelar latihan tersebut. Dengan latihan ini dia pun berharap, para peserta mampu dan, sigap jika bencana sewaktu-waktu terjadi di Kabupaten Malang. (ira/mar)