MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang resmi mengukuhkan Pengurus Korps Mubalighoh dan Pimpinan PRIMA DMI Masa Khidmat 2024-2029, Minggu (1/12) kemarin. Bertempat di Hall Hotel Gajahmada Graha, sebanyak 20 anggota Korps Mubalighoh dan 25 pengurus PRIMA DMI dilantik langsung oleh Ketua DMI Kota Malang, Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban, M.Ag.
Dr. Hj. Umi Mahmudah dipercaya memimpin Korps Mubalighoh, dengan tugas utama memperkuat dakwah berbasis ahlussunah wal jamaah demi kemaslahatan umat dan bangsa. Usai dilantik, Umi Mahmudah menyampaikan pentingnya sinergi antar-golongan.
“Organisasi ini membawa misi moderasi Islam menuju terciptanya Rahmatan Lil Alamin. Kami siap menyatukan gerakan moderat demi kemaslahatan umat dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Nico Venda Pradana ditunjuk sebagai Ketua PRIMA DMI Kota Malang untuk mengembangkan peran generasi muda dalam pemberdayaan berbasis masjid, mengamalkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin dan memperkuat persatuan dalam bingkai NKRI.
Dalam pidatonya, Nico Venda menekankan pentingnya digitalisasi masjid dalam menciptakan peradaban Islam. Sebagai organisasi baru, ia memiliki tugas untuk mengembangkan digitalisasi masjid.
“Diperlukan kecerdasan holistik dan program masjid sebagai pusat kegiatan pemuda yang dapat mendorong ide-ide kreatif. Kami juga akan memperkuat jaringan dengan kolaborasi bersama pemerintah dan ormas lainnya. Tantangan dan hambatan yang ada akan kami ikhtiarkan sebagai ladang amal dalam ikut membangun keumatan,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Prof. Kasuwi Saiban menegaskan pentingnya masjid sebagai pusat peradaban umat. Ia berharap, dengan pelantikan ini, pengurus baru mampu menjalankan amanah, memperkokoh fungsi masjid sebagai pusat pembinaan umat, serta membangun kemandirian umat di Kota Malang
“Masjid harus menjadi pilar peradaban yang meliputi bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial. Rasulullah SAW telah memberi teladan kemandirian sejak usia muda, yang menjadi inspirasi kita untuk membangun umat yang mandiri,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mendorong dakwah berbasis digital untuk menjawab tantangan era teknologi modern. Acara ini juga dirangkai dengan sarasehan bertema ‘Membangun Jiwa Entrepreneur dan Pemimpin Masa Depan melalui Masjid’. Forum tersebut menjadi wadah strategis untuk menyusun program pemberdayaan perempuan melalui Korps Mubalighoh dan memperkuat peran generasi muda melalui PRIMA DMI.
Asisten Bidang Politik dan Hukum Pemerintah Kota Malang, Tabrani yang membacakan pesan dari PJ Wali Kota Malang, mengapresiasi pelantikan pengurus Korps Mubalighoh dan PRIMA DMI. Ia menyampaikan bahwa peran masjid dalam menghadapi tantangan zaman sangat relevan.
“Harapan kami, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga sebagai pusat pemberdayaan umat serta penggerak aktivitas sosial dan kemajuan keagamaan Islam di Kota Malang,” tutupnya. (ian/aim)