MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kuota calon jemaah haji (CJH) Kota Batu tahun ini sejumlah 144 CJH. Dari total kuota tersebut hampir separonya merupakan CJH tunda atau tidak jadi berangkat pada tahun 2020 lalu. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Batu Basuki Rahmat.
“Total CJH Kota Batu tahun ini sebanyak 144 CJH. Dari total tersebut ada 85 CJH tunda atau yang gagal berangkat tahun 2020 lalu. Sehingga secara otomatis 85 CJH tersebut hanya melunasi biaya haji yang lama,” ujar Basuki kepada Malang Posco Media, Senin (27/3) kemarin.
Sedangkan untuk sisanya 59 CJH harus melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp 49 juta. Biaya yang baru saja ditetapkan oleh DPR dan Pemerintah dalam hal ini oleh Kemenag.
“Untuk persiapan para CJH sebelum berangkat ke tanah suci kami bekerja sama dengan Dinkes telah melakukan cek kesehatan beberapa waktu lalu. Dengan pelaksanaan tes kesehatan di Puskesmas Batu,” bebernya.
Kemudian untuk saat ini pihaknya telah mengakomodir CJH yang belum memiliki paspor. Para CJH yang belum memiliki paspor akan difasilitasi pembuatan paspor secara kolektif.
Sebelumnya ada 169 CJH yang sudah antre untuk berangkat sejak tahun 2020. Namun akibat situasi dan kondisi pendemi pelaksanaan haji harus tertunda dan berangkat pada tahun 2022. Namun dari total 169 CJH yang siap diberangkatkan pada tahun 2022 sebanyak 100 CJH. (eri)