MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kota Batu bakal menjadi tuan rumah Side Event ke-2 “Women Enterpreneurs as Key to Economic Inclusion” pada tanggal 8- 10 Maret 2022 mendatang. Kegiatan Women 20, akan berlangsung di Golden Tulip Holland Resort dengan mengangkat tema ‘Recover Together Equally’ yang mengartikan pulih bersama-sama.
Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu, Onny Ardianto bahwa W20 atau Women 20, merupakan kegiatan kelompok negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, disebut G20. W20 terfokus pada isu kesetaraan gender dan peran aktif perempuan di sektor ekonomi dunia. Kota Batu dipilih menjadi tuan rumah acara ini, karena kemajuan UMKM di Kota Batu dan sebagai Kota Pariwisata.
“Terlebih di Kota Batu, pelaku UMKM terbanyak adalah wanita. Sehingga para pengusaha wanita ini bisa menjadi inspirator,” ujar Onny kepada Malang Posco Media Selasa (1/3) kemarin.
Dirinya menjelaskan, beberapa agenda yang akan digelar dalam kegiatan bertaraf internasional itu, pada tanggal 8 diantaranya perayaan hari internasional wanita.
“Kemudian, akan ada Kick Off Inovasi Inklusi Ekonomi untuk Disabilitas oleh Staf Khusus Presiden RI. Selain itu sejumlah pembicara dari luar negeri, juga akan mempresentasikan dan diskusi seputar perempuan, keuangan, pemulihan ekonomi dan UMKM,” bebernya.
Selanjutnya pada tanggal 9 juga akan ada presentasi dan diskusi tentang layanan keuangan untuk wanita, ultra mikro, usaha mikro sebagai bagian dari pemulihan ekonomi. Serta juga akan digelar kelas literasi digital.
“Rencananya akan hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP & PA), dan Menteri Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Menkop dan UKM) Republik Indonesia,” imbuh Ony.
Ia menambahkan, rapat koordinasi (rakor) persiapan acara W20 telah dilaksanakan di ruang rapat utama (Rupatama), pada Jumat (25/2) lalu. Rakor dipimpin langsung oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, dan Ketua Komite W20, Tantri Djatmika, sekaligus perwakilan panitia pusat.
“Acara semula akan diadakan bulan Mei. Namun karena tanggal 8 Maret bertepatan dengan peringatan ‘Women International Day’, panitia pusat memajukan kegiatan tersebut. Karena ada perayaan ini di Kota Batu, harapannya acara ini bisa lihat oleh berbagai negara,” pungkasnya. (ran/eri)
