.
Friday, November 22, 2024

Kota Batu Menuju Blitar Ditempuh 4 Jam

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Dua kali lebaran tanpa mudik membuat semua orang memendam rindu kampung halaman. Rasa menahan mulai membuncah di saat tahun ini diperbolehkan mudik oleh pemerintah dengan syarat sudah melakukan vaksin lengkap alias sampai tahap vaksin booster.


Sama halnya dengan keluarga adik ipar saya yang memaksakan diri mudik ke Blitar Dusun Tulungrejo Kecamatan Wates di malam hari raya setelah berkeliling silaturrahmi di kediaman saya, Temas Kota Batu.


Nama saya Khusnul Fatimah, Guru di MTs. Hasyim Asy’ari Batu. Suami asli Batu sehingga belum pernah merasakan mudik ke luar kota. Sejak punya adik ipar dari Blitar, secara otomatis harus melakukan tradisi silaturrahmi ke keluarga adik ipar tersebut. Sehingga kami menyusul ke Blitar, Selasa (3/5) sekitar pukul 07.00.


Awal perjalanan lancar, namun mulai padat merayap di daerah Pakisaji. Di tambah lagi belum beruntung lewat jalur sesuai aslinya. Jadi saat tiba di Jalibar Kepanjen, sekitar pukul 09.30 seharusnya belok kanan ke arah Blitar, mobil diarahlan belok kiri masuk daerah Terminal Talangagung.


Panas cuaca dibarengi dengan panasnya hati tuk meredam emosi. Betapa tidak, mobil dari dua arah harus masuk ke terminal. Di sana mobil hingga berbaris sampai 4 lajur belum diselingi dengan sepeda yang ingin mendahului dan ingin secepatnya tiba di tujuan.


Dalam barisan itu, beberapa mobil di buka kaca jendelanya hingga terdengar keluh kesah para penumpang. Ada yang merasakan panas penuh sesak, ada yang emosi mobil depan tidak jalan-jalan, ada yang bingung kapan tiba di tujuan. Bahkan sampai ada yang marah kepada polisi yang mengarahkan ke terminal itu.


Tanpa sengaja, suami yang mengemudi dan menginjak rem berkata, “Ramai saja, polisi mengarahkan juga demi kebaikan. Bahkan mereka merelakan tidak berlebaran demi mengatur jalan, ” katanya menyadarkan.


Akhirnya, tanpa terasa terlihat gerbang keluar terminal tapi 4 barisan mobil harus keluar dengan tertib di satu lajur hingga menuju ke arah bendungan.


Di situ kita diuji lagi kesabaran dengan melihat barisan polisi yang mengarah lurus terlebih dahulu untuk putar balik ke Bendungan Lahor. Padahal kita biasanya bisa langsung belok kanan. Baru setelah bendungan, perjalanan bisa mulai berjalan lancar.


Apalagi saat melewati Jembatan Kali Tuwuh Kesamben Blitar yang baru diresmikan. Hal ini menambah kelancaran dalam perjalanan. Kota Batu ke Tulungrejo Blitar yang seharusnya 2 atau 2,5 jam, hari ini ditempuh selama 4 jam. Alhamdulillah, saya dan keluarga sampai di Tulungrejo pukul 11.00.(lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img