spot_img
Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Jawa Timur 2025

Kota Malang Juara Umum, Skariga Sumbang Juara Terbanyak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Lima trofi juara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) XXXIII Tingkat Jawa Timur yang diraih SMK PGRI 3 Malang (Skariga) mengantarkan Kota Malang sebagai juara umum. Dalam hal ini Skariga menyumbang piala terbanyak untuk Kota Malang. Keberhasilan itu semakin memperkokoh posisi SMK PGRI 3 Malang sebagai salah satu SMK terbaik di Jawa Timur. Sekaligus menjadi Kado Istimewa di Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5) hari ini.

Malang Posco Media
MOTIVASI: Kepala SMK PGRI 3 Malang M. Lukman Hakim, ST., MM memberi motivasi kepada siswa-siswi kelas 10 untuk juga semangat berprestasi seperti kakak kelas mereka.
Malang Posco Media
SENANG: SMK PGRI 3 Malang juga memberikan apresiasi kepada guru pembina yang sukses mengantarkan anak didiknya juara LKS Jawa Timur.
Malang Posco Media
PENGHARGAAN: Kepala SMK PGRI 3 Malang M. Lukman Hakim, ST., MM memberikan apresiasi kepada siswa Skariga peraih juara dalam LKS Jawa Timur.

Lima juara tersebut, antara lain, Juara 1 Bidang Lomba Industrial Control oleh Syahril Faisal Ramadani, Juara 1 Bidang Lomba Robot Manufacturing System oleh Rafif Miftah Aryasatya Bifatoni dan Novaldi Candra Putra, Juara 2 Bidang Lomba Car Painting oleh Ahmad Faiq Alifi, Juara 3 Bidang Lomba Plastic De Engeneering oleh Riatus Shifa dan Juara 3 Web Technologies oleh Arif Kurniawan.

Syahril Faisal Ramadani, Juara 1 Bidang Lomba Industrial Control menyampaikan terimakasih atas dukungan guru dan teman-temannya sehingga sukses menjadi juara 1. Ini merupakan ajangnya yang kedua di LKS. Di perlombaan pertama tahun lalu, dia belum meraih juara. “Alhamdulillah, juara ini untuk menebus kegagalan saya di kompetisi sebelumnya. Terimakasih atas dukungan guru dan teman-teman,” katanya.

Sementara bagi Ahmad Faiq Alifi ini merupakan LKS pertamanya. Ada beberapa kendala yang ditemuinya saat lomba. “Waktunya 1,5 jam saja. Saya terkendala dengan manajemen waktu. Karena waktu sesingkat itu cat yang kita gunakan belum kering,” ujarnya.

Riatus Shifa menambahkan, ajang LKS telah memberikannya banyak pengalaman. Dia merupakan siswa Skariga yang baru pertama mengikuti lomba Plastic De Engeneering. “Saya sempat terkendala teknis. Laptop yang saya gunakan terkena virus sehingga bermasalah. Alhamdulillah masih bisa juara,” ungkapnya.

Rafif Miftah Aryasatya Bifatoni mengungkapkan bahwa dirinya baru pertama kali mengikuti LKS. Dia bersyukur di kesempatan pertamanya ini langsung juara 1. Itu artinya dia dan Novaldi Candra Putra, rekan setimnya akan kembali berkompetisi di tingkat nasional, November mendatang. “Di tingkat provinsi ini kami terkendala dengan komunikasi. Karena waktu yang diberikan sangat terbatas. Kami juga sempat panik. Maka kondisi ini akan menjadi pelajaran bagi kami saat di tingkat nasional nanti. Semoga kami kembali membawa emas untuk Jawa Timur dan Skariga,” tuturnya.

Seperti, yang diberitakan sebelumnya, Selasa (29/4) lalu, SMK PGRI 3 Malang menggelar selebrasi raihan prestasi LKS XXXIII Jawa Timur. Enam siswa yang tahun ini mengharumkan nama Skariga di kancah Jawa Timur diberikan apresiasi. Disaksikan seluruh guru dan 900 lebih siswa kelas 10.

“Ini sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak kami yang telah berprestasi. Sekaligus memberikan motivasi bagi adik kelasnya untuk juga mengukir prestasi di tahun yang akan datang,” ujar Kepala SMK PGRI 3 Malang, M. Lukman Hakim, ST., MM.

Menurutnya, kesuksesan tim siswa Skariga di LKS setiap tahunnya mulai tingkat kota sampai nasional menjadi bukti akan kualitas sekolah ini. Juara LKS seakan sudah menjadi budaya. Memborong piala dan mendali dalam kompetisi ini sudah menjadi tradisi yang mampu dilestarikan hingga saat ini.

“Maka selebrasi juara ini dalam rangka semakin menguatkan kita, bahwa  meskipun kami sekolah swasta, namun memiliki kualitas dan prestasi yang tidak kalah. Kesuksesan kami dalam LKS menjadi bukti bahwa Skariga adalah sekolah para juara,” tegasnya.

Para siswa berprestasi ini mendapat penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai dari Pemerintah. Juara 1 sebesar Rp5 juta, juara 2 sebesar Rp3,5 juta dan juara 3 sebesar Rp2,5 juta. Selain itu mereka juga mendapat tambahan dari Skariga, untuk juara 1 uang tunai Rp1,5 juta, juara 2 sebesar Rp1,25 juta dan juara 3 sebesar Rp1 juta. (imm/adv)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img