MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Jumlah pustakawan di Kota Malang masih belum ideal. Saat ini hanya ada 9 pustakawan. Idealnya Kota Malang membutuhkan 57 pustakawan seperti jumlah kelurahan yang ada di Kota Malang. Masih kurang 48 pustakawan lagi.
Seharusnya seluruh kelurahan memiliki satu pustakawan. Inilah yang dihadapi Pemkot Malang dan segera dicarikan solusinya.
“Memang pustakawan di Kota Malang idealnya ada di seluruh kelurahan. Saat ini hanya ada 9 pustakawan yang kami punya,” kata Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Kerasipan Daerah (Dispussipda) Kota Malang Yayuk Hermiati kepada Malang Posco Media kemarin.
Kendala yang dihadapi, selain keterbatasan anggaran, masih belum banyak tenaga pustakawan yang ada di Kota Malang. Tidak banyak rekrutmen baru yang memiliki kualifikasi pustakawan yang dibutuhkan.
Yayuk mengakui SDM yang dimiliki saat inilah yang dimaksimalkan. Tenaga Pustakawan memang dibutuhkan untuk menjadi pengelola perpustakaan, melakukan administrasi kepustakaan dan kearsipan daerah.
“Ya teman-teman pustakawan ini yang mereka kadang keliling. Di perpustakaan umum, lalu ke perpustakaan-perpustakaan lain yang dikelola Pemkot Malang,” jelas Yayuk.
Dijelaskannya, Kota Malang saat ini memiliki fasilitas perpustakaan yang ada di tingkat kelurahan dinamakan Rumah Pintar. Terbentuk di 38 kelurahan. Masih ada kelurahan yang belum terbentuk rumah pintar. Targetnya seluruh kelurahan memiliki fasilitas perpustakaan atau rumah pintar segera. (ica/aim)