MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Kota Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2025 yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, Jumat (8/8), Kota Malang berhasil meraih predikat Kategori Nindya. Penghargaan ini torehan kali ke-empat (quattrick) berturut-turut mulai tahun 2022.

Penghargaan yang diserahkan di Auditorium KH. M. Rasyidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, ini menjadi capaian keempat berturut-turut sejak 2022 bagi Kota Malang di kategori yang sama. Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. menyatakan rasa syukur sekaligus menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan ramah anak.
“Target kita tentu kategori utama. Tapi capaian ini patut kita syukuri karena merupakan bukti kerja bersama dalam mewujudkan Kota Malang yang ramah anak,” ujarnya usai menerima penghargaan yang didampingi Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito, Kepala Diskominfo Kota Malang M. Nur Widianto, dan Sekretaris Bappeda Tedy Sujadi Sumarna.

Wahyu optimistis tahun depan Kota Malang bisa naik ke kategori utama. Langkah tersebut sejalan dengan program Dasa Bakti Kota Malang yang meliputi Ngalam Pinter, Ngalam Ngopeni, dan Ngalam Nyaman.
“Melalui Ngalam Pinter, kita ingin memastikan tidak ada lagi anak putus sekolah dan terpenuhinya hak anak untuk mendapatkan layanan pendidikan. Melalui Ngalam Ngopeni, kita juga ingin memenuhi dan memberikan perlindungan hak anak. Tidak boleh ada eksploitasi anak dan kekerasan pada anak. Demikian juga melalui Ngalam Nyaman, kita berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan kota dan ruang publik yang ramah bagi anak-anak serta warga masyarakat,” urainya.
KemenPPPA RI menegaskan, terdapat enam pilar penting dalam mewujudkan Kota/Kabupaten Layak Anak, yaitu penguatan kelembagaan, pemenuhan hak sipil dan kebebasan, pengasuhan keluarga dan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus bagi anak yang rentan. (aim)