MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Malang sukses menjadi tuan rumah penyelenggaran Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022 di Hotel Atria, Jumat (28/10) kemarin. Wali Kota Malang Sutiaji pun meraih penghargaan sebagai Pemimpin Terpopuler dan Institusi Terpopuler di Media Digital kategori Pemerintah Kota.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengucapkan rasa syukur dan terima kasih karena Kota Malang dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan AHI 2022. Terlebih insan kehumasan yang hadir pada kali ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ia pun memberi apresiasi khusus terhadap seluruh insan kehumasan atas perannya selama ini.
“Komitmen Kota Malang saat ini yang terus dikuatkan adalah bagaimana membangun komunitas yang ada menjadi satu kesatuan bersama. Sehingga kehumasan sangat mempunyai peran yang luar biasa,” kata Sutiaji.
Selain Wali Kota Malang Sutiaji yang meraih penghargaan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang juga meraih tiga penghargaan,yakni Kategori Media Internal, Sub-Kategori E-Magazine, BALAIKOTA NEWS, Edisi 1, 1 April 2022. Kategori Media Internal, Sub-Kategori Video Profile, dan Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Media Sosial Instagram. Atas semua raihan penghargaan itu, Pemerintah Kota Malang mendapat predikat Juara Platinum untuk kategori Pemerintah Daerah. Dalam momen tersebut, Sutiaji berharap penyelenggaraan Anugerah Humas Indonesia bisa terus berkembang.
“Humas tantangannya luar biasa karena merupakan yang terdepan. Mudah-mudahan ke depan kami juga bisa jauh memberi kontribusi,” ungkapnya.
Founder dan CEO Humas Indonesia Asmono Wikan mengatakan insan kehumasan merupakan salah satu garda terdepan dalam mengampu komunikasi publik. Bahkan karena peran yang begitu penting itu, bahkan bisa turut mempengaruhi reputasi organisasinya.
“Anda semua adalah para juara. Tidak hanya juara, anda memperlihatkan bahwa insan kehumanan mempunyai fungsi yang strategis. Tanpa Anda, organisasi anda tidak sehebat saat ini,” tegas Asmono.
Pihaknya menilai penyelenggaraan AHI 2022 di Kota Malang ini berjalan sukses. Ia berharap hal ini menjadi momentum untuk peningkatan kualitas kehumasan di Indonesia.
“Saya berharap Kota Malang bisa menjadi pusat media dan kehumasan. Sekaligus barometer kehumasan nasional kalau perlu internasional,” tandasnya. (ian/aim)