MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Malang kembali mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat. Kali ini Kementerian Koodinator PMK Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kota Malang karena dinilai berhasil mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Bersama dengan 22 provinsi dan 300 kabupaten/kota se Indonesia, Kota Malang yang dihadiri Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan yang diberikan Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian di Gedung Balai Sudirman Jakarta Selatan, Selasa (14/3) siang tadi.
Sutiaji mengapresiasi kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Malang, BPJS Kesehatan, serta semua stakeholder kesehatan mulai dari rumah sakit, puskesmas dan penyedia kesehatan yang lain sehingga kepercayaan masyarakat terus meningkat.
Menyinggung kepercayaan masyarakat, Sutiaji menyebutkan bahwa dengan tercapainya universal health coverage (UHC) di Kota Malang, maka kesadaran dan kepedulian masyarakat di Kota Malang terhadap kesehatan sudah sangat tinggi dan tentu mempunyai korelasi dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Pertama tentu bersyukur, sekali lagi Kota Malang diapresiasi Pemerintah Pusat, tetapi ini yang perlu kita garis bawahi, bahwa Kolaborasi hexahelix yang kita terapkan dapat diterima dengan baik. Semuanya ini jadi pondasi, pondasi ini mari kita jaga sama-sama agar terus jadi budaya yang baik,” paparnya.
Selanjutnya tentu apresiasi pada semua stakeholder, lanjut dia, ada Dinas Kesehatan, BPJS, rumah sakit, puskesmas, dan semuanya. Kolaborasi ini memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Sutiaji tidak menampik, dengan tingginya kepercayaan masyarakat, maka ekspektasi masyarakat utamanya di bidang kesehatan dan pelayanan akan semakin tinggi. Untuk itu orang nomor satu di Pemkot Malang ini berharap kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga dengan baik.
“Sudah menjadi konsekuensi dan saya kira kepercayaan masyarakat ini modal. Maka, mari kita jaga, mari kita tingkatkan kualitasnya, agar kepuasan masyarakat tercapai, masyarakat menaruh kepercayaan penuh kepada negara, sudah sepantasnya kita juga berikan yang terbaik kepada masyarakat, artinya negara benar-benar hadir dan memberikan kemudahan pada masyarakat,” ungkapnya.
Tentang seberapa tinggi kepercayaan masyarakat terhadap program jaminan kesehatan nasional, pria berkacamata ini menjelaskan, berdasarkan data dari BPJS Kesehatan Kota Malang, tingkat kepesertaan masyarakat sudah mencapai 106 persen.
“Ini semua terukur, jadi Kota Malang sekarang, presentase kepesertaan masyarakat sudah mencapai 106 persen artinya semua penduduk Kota Malang yang tercatat di Dispendukcapil, semuanya sudah ikut BPJS. Inilah penilaian utama dari penghargaan UHC ini, hanya nanti akan di update lagi datanya karena ada warga yang sudah meninggal tetapi belum dilaporkan ke Dispenduk, sehingga presentase nya sampai 106 persen,” imbuh Sutiaji.
Ia menambahkan pencapaian ini sejalan dengan visi misi yang diusung di awal periode kinerja nya. Yakni di bidang kesehatan yang merupakan salah satu prioritas utama untuk dicapai. Dan menjadi bagian integral dari pembangunan manusia.
“Bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas yang sudah kami canangkan dulu, dengan UHC ini maka upaya dari bagian integral pembangunan manusia khususnya masyarakat Kota Malang sudah sesuai dengan target kami. Terimakasih masyarakat Kota Malang,” tegasnya. (ica/udi)