spot_img
Sunday, December 22, 2024
spot_img

Kota Malang Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2022

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Prestasi terbaik tingkat nasional kembali diraih Kota Malang. Kamis (29/9) kemarin, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menganugerahkan penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 predikat terbaik ketiga kategori kota kepada Kota Malang.

TERUS BERPRESTASI: Wali Kota Malang Sutiaji bersama kepala perangkat daerah dan pejabat Pemkot Malang terus termotivasi untuk berinovasi dalam pembangunan.

Penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi dalam penyusunan perencanaan yang berkualitas, pencapaian target-target pembangunan daerah, dan juga inovasi pembangunan yang telah dilakukan. Wali Kota Malang H. Sutiaji menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Suharso Monoarfa di kantor Bappenas, Jakarta.

 “Penghargaan ini bukan saja bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah atas raihan prestasi suksesnya pembangunan di Kota Malang, namun lebih dari itu. Penghargaan ini merupakan wujud motivasi bagi Pemerintah Kota Malang untuk terus memacu kinerja dalam rangka peningkatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” kata Wali Kota Malang H. Sutiaji.

Menurutnya, kinerja seluruh Perangkat Daerah dan ASN di lingkungan Pemkot Malang harus terus dipacu demi bangkitnya ekonomi dan pembangunan di Kota Malang. Terlebih menghadapi masa pasca pandemi Covid-19.

“Kami akan terus berbenah dan mengejar pembangunan yang tertinggal selama pandemi,” ungkapnya.

Pencapaian penghargaan pembangunan ini diraih Kota Malang  karena melakukan inovasi pembangunan ekonomi kreatif sebagai solusi mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kota Malang, serta untuk mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif, berkelanjutan  dan keterpaduan.

“Inovasi Pembangunan ekonomi kreatif di Kota Malang dilakukan dengan bersinergi dan kolaborasi hexahelic antara pemerintah, pengusaha atau pelaku bisnis, komunitas, lembaga keuangan dan atau masyarakat dalam rangka menciptakan kesejahteraan rakyat di wilayah Kota Malang,” terangnya.

Sebelumnya, Kota Malang telah menjalani penilaian PPD  melalui multiple assesment, collective scoring, dan expert involvement yang diterapkan pada tiga tahap penilaian, yakni penelaahan data dan dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi.

Sementara itu, dalam sambutannya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diberikan kepada pemerintah daerah dengan perencanaan, pencapaian dan inovasi pembangunan terbaik.

“Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah menyusun perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. Mendorong integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah. Mendorong pemerintah daerah melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam pencapaian sasaran pembangunan serta mendorong pemerintah daerah berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan,” kata Suharso. (aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img