Malang Posco Media, Malang – Kontingen Kota Malang melakukan start mulus di ajang Porprov IX Jatim 2025 yang berlangsung di Malang Raya. Setelah enam emas di hari pertama perlombaan cabor Hapkido, hari kedua mereka berhasil menambah dua emas, dua perak dan satu perunggu. Alhasil untuk sementara Kota Malang berada di posisi teratas pengumpulan medali dengan total delapan emas, dua perak dan satu perunggu.
Di hari kedua pertandingan Cabor Hapkido yang berlangsung di GOR Kanjuruhan, Selasa (10/6), emas disumbangkan M. Mahir Qushoyyi yang bertanding di nomor Daeryun Male U-78. Mahir mengalahkan rekan atlet dari Kota Malang lainnya M. Alfian Aditama yang menyumbangkan medali perak. Emas kedua disumbangkan oleh Nurani Safira Abadi dari kelas Daeryun Female U-72.
Sementara itu, tambahan perak didapatkan dari Nasril Septian Nugraha di kelas Daeryun Male U-54. Untuk satu perunggu, didapatkan oleh Rendi Buana Ulung yang bertanding di kelas Daeryun Male U-72.
Capaian ini dipastikan melampaui target awal. Sebab, Cabor Hapkido dipatok tiga emas sebelum memulai Porprov IX Jatim 2025.
“Luar biasa. Dalam memulai Porprov IX Jatim 2025 ini, dari target prestasi tiga medali emas, kita bisa mencapai delapan emas, dua perak dan satu perunggu,” kata Kadisporapar Kota Malang Baihaqi.
Menurut dia, hal itu adalah pencapaian dan lompatan luar biasa dari atlet Hapkido. Alhasil, dari Pemkot Malang pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua tim official, pelatih, hingga atlet.
“Semuanya patut diapresiasi tinggi, lebih-lebih adik-adik atlet yang sudah berhasil mengharumkan nama Kota Malang dengan meraih delapan emas, dua perak dan satu perunggu,” jelasnya.
Dengan torehan tersebut, Baihaqi berharap itu bisa menular ke cabor-cabor lainnya. Setelah Hapkido, mulai akhir pekan nanti sudah mulai dipertandingkan cabor-cabor lainnya.
“Mudah-mudahan ini nanti berdampak positif, pertanda yang baik untuk cabor-cabor yang lain untuk berprestasi seperti Hapkido,” tegas dia.
Atas capaian tersebut, Pemkot Malang pun kembali menggelontorkan bonus mentas untuk peraih medali. Peraih medali emas, langsung mendapatkan bonus sebesar Rp 10 juta.
“Pasti, bapak walikota sendiri sudah memberikan apresiasi, baik itu perhatian luar biasa dari pak wali dan memberikan bonus mentas, ini kan bagian wujud nyata yang segera bisa dinikmati oleh para juara. Dan bonus ini dalam hitungan jam asalkan rekening sudah terkirim, langsung ditransfer ke rekening masing-masing,” tambah dia. (ley/jon)