MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Angin segar bagi sekolah di Malang Raya, karena (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) KPPN Malang berhasil menyalurkan dana sebesar Rp 71,44 miliar untuk 2.542 sekolah. Alokasi tersebut merupakan penyaluran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik yang dirupakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler Tahap I, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD dan Kesetaraan.
Kepala KPPN Malang Rintok Juhirman, dana tersebut sudah tersalurkan sepenuhnya terkahir Kamis (16/2) lalu. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut sudah tercatat di aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN).
“Rinciannya, sebanyak Rp 51,18 miliar untuk Kabupaten Malang yang didistribusikan kepada 1.851 sekolah atau sebanyak 118.634 siswa. Di Kota Malang dana yang disalurkan sebesar Rp 17,29 miliar untuk 663 sekolah atau 42.840 siswa. Serta di Kota Batu sebesar Rp.2,97 miliar untuk 28 sekolah atau 6.071 siswa,” urainya.
Penyaluran Dana BOS, BOP PAUD dan Kesetaraan oleh KPPN Malang ini terhitung mulai tahun 2022 lalu. Hal ini dalam rangka untuk memudahkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dalam hal terjadi retur atas Dana BOS atau BOP tersebut.
“Penyaluran dana BOS dan BOP ini langsung kami salurkan dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke rekening satuan pendidikan terkait. Hal tersebut tentunya untuk mempercepat penerimaan dana BOS atau BOP di satuan pendidikan terkait,” lanjut Rintok.
Dirinya mengatakan, melalui Dana BOS dan BOP tersebut, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Agar sekolah dapat memberikan pembelajaran dengan lebih optimal.
Mengingat, penggunaan dana BOS dan BOP yang lebih fleksibel, tentunya agar bisa dimanfaatkan sesuai hak otonom satuan pendidikan. Agar ke depan dapat meningkatkan dalam perencanaan kebutuhan satuan pendidikan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Tersalurkannya dana BOS Reguler Tahap I, BOP PAUD dan Kesetaraan Tahun 2023 ini, dapat segera dimanfaatkan oleh sekolah penerima. Sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar, sesuai ketentuan yang berlaku secara transparan dan akuntabel,” tandasnya.
Selain wilayah Malang Raya, KPPN Malang juga turut menyalurkan dana tersebut di sekolah yang berada di wilayah Pasuruan. Untuk Kabupaten Pasuruan berhasil tersalurkan dana sebesar Rp 76,73 miliar untuk 2.062 sekolah atau 173.515 siswa. Kemudian Kota Pasuruan sebesar Rp 2,93 miliar untuk 209 sekolah atau 8.366 siswa.
Sehingga, total Dana BOS, BOP PAUD dan Kesetaraan di Tahun 2023 ini tersalurkan sebesar Rp.151,11 miliar untuk 4.813 sekolah atau 349.426 siswa. Penyaluran ini sukses di lakukan di lima wilayah yang dinaungi oleh KPPN Malamb Malang, yang merupakan wilayah kerjanya. (rex/jon)