MALANG POSCO MEDIA, MALANG- KPU Kabupaten Malang menambah tenaga untuk pelaksanaan pelipatan surat suara. Itu karena target kegiatan pelipatan harus selesai maksimal tanggal 20 Januari 2024 mendatang.
“Sebelumnya tenaga untuk pelipatan surat suara sebanyak 200 orang. Sepekan lalu kami menambah 250 orang. Jadi total untuk seluruh tenaga pelipatan sebanyak 450 orang,’’ kata Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika.
Ditemui saat meninjau kegiatan pelipatan surat suara di gudang logistik pemilu 2024 KPU Kabupaten Malang di Gudang Bulog Jalan Raya Pakisaji, Mahardika menyebutkan 450 orang ini tidak hanya melipat saja. Tapi juga melakukan sortir, setting, dan terakhir packing.
“Jika mengandalkan 200 orang kami kawatir waktunya. Bahkan 450 orang ini saja, pekerjaan sortir, lipat dan setting dilakukan sampai dinihari. Mereka bekerja sampai dengan pukul 02.00,’’ ungkap Mahardika. Dia menambahkan saat ini untuk kegiatan sortir, pelipatan surat suara dan setting sudah berjalan 80 persen.
Setelah sortir, pelipatan dan setting selesai, dilanjutkan dengan packing. Untuk pekerjaan packing, alumni Universitas Brawijaya ini mengatakan pihaknya harus teliti. Terutama terkait dengan daerah pemilihan. “Jangan sampai saat packing nanti ada keselahan. Risikonya ada. Itu sebabnya kami harus fokus,’’ tambahnya.
Sejauh ini Mahardika mengatakan kegiatan kegiatan sortir, pelipatan dan setting surat suara berjalan lancar dan tidak ada kendala. Mereka yang dilibatkan mampu melakukan pelipatan dengan baik. “Untuk kerkas surat suara yang rusak sudah ditemukan. Jumlahnya lebih dari 2000-an. Ditemukan saat proses sortir,’’ urainya.
Kertas suara yang rusak tersebut ditambahkan Mahardika akan dikembalikan kepada percetakan untuk kemudia diganti. Dia menyebutkan surat suara yang rusak tidak bisa digenti dengan cadangan. Tapai pihak percetakan wajib mengganti sejumlah yang ada.
“Paling lambat H-1 seluruh logistik 2024 ini harus sampai ke TPS. Secara teknis pendistribusian logistik dari gudang logistik KPU langsung menuju kantor kecamatan. Setelah itu disalurkan ke TPS-TPS yang ada di desa-desa,’’ tambahnya. (ira/mar)
