MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Semangat kemerdekaan begitu terasa di Gang 3-B, RT 05 RW 01, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen Kota Malang. Menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, warga setempat bergotong royong membentangkan bendera merah putih raksasa sepanjang 80 meter dengan lebar 1,5 meter yang membentang di sepanjang jalan kampung mereka.
Kegiatan ini murni hasil swadaya dan inisiatif warga, yang dikoordinasi oleh Ketua RT 05, Taufan Akbar. Ia mengatakan bahwa pemasangan bendera bukan hanya untuk memperindah lingkungan, tetapi juga sebagai simbol semangat nasionalisme yang harus terus dijaga.
“Momennya pas, di HUT ke-80, kebetulan jalan ini pas sepanjang 80 meter. Ini memang dari warga RT terlibat, juga melibatkan kas warga,” urai Taufan saat ditemui Malang Posco Media, Selasa (29/7) kemarin.
Proses pembuatan bendera dimulai sejak Jumat pekan lalu. Taufan membeli kain merah putih kemudian menjahitnya satu per satu. Pemasangan dilakukan bersama seluruh warga pada Minggu akhir pekan lalu, dalam kegiatan kerja bakti yang diwarnai kebersamaan antarwarga.
“Alhamdulillah termasuk ibu-ibu PKK ada konsumsi, muda-mudi RT juga ada semua. Murni swadaya dari warga. Gak ada yang keberatan. Karena ini untuk menghargai jasa pahlawan juga,” tutur Taufan.
Bendera raksasa tersebut akan dipasang selama bulan Agustus. Selain itu, umbul-umbul dan dekorasi kemerdekaan lainnya juga dipasang untuk menyemarakkan suasana.
“Kemerdekaan bukan hanya milik masa lalu. Ini semangat yang harus terus kita rawat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa semangat itu masih hidup di tengah masyarakat, terutama di wilayah Bareng ini,” tambahnya.
Aksi warga ini pun mendapat apresiasi langsung dari Lurah Bareng, Wiwaha Krismahaenda. Ia mengaku terkesan melihat kreativitas dan kekompakan warga RT 05 yang mampu menghadirkan simbol kemerdekaan yang begitu ikonik.
“Kami surprise dengan giat yang dilakukan oleh RW 01, khususnya RT 05. Momennya sangat tepat karena di HUT ke-80 RI, benderanya juga pas sepanjang 80 meter. Kami bangga karena warga sudah swadaya, mampu berkreasi, inilah hasilnya,” ujar Wiwaha.
Ia berharap semangat serupa dapat menular ke wilayah lain di Kelurahan Bareng. Terlebih menjelang agenda kerja bakti serentak di Kecamatan Klojen.
“Kami kebetulan tanggal 3 Agustus akan ada kerja bakti serentak se-Kecamatan Klojen. Ini kami coba share ke warga untuk menginisiasi wilayah lain, barangkali bisa memacu kreativitas baru di Kelurahan Bareng,” tutupnya. (ian/aim)
