Malang Posco Media – Ridley Scott, sutradara terkemuka dari Inggris, memberikan kritikan tajam terhadap film “Joker”. Menurutnya, film yang membantu Joaquin Phoenix memenangkan Oscar tersebut dianggap terlalu berlebihan dalam merayakan kekerasan.
Dalam sebuah sesi wawancara, Scott menyatakan bahwa walaupun dia terkesima dengan film “Joker” dan penampilan Joaquin Phoenix, dia tidak sepenuhnya menyukai film tersebut.
“Saya terpesona oleh film itu yang sungguh mengejutkan dan penuh kekerasan. Meski saya tidak suka cara film itu merayakan kekerasan, namun (akting) Joaquin luar biasa,” kata Scott dilansir dari NME, Selasa (10/10).
Yang menarik, setelah menonton “Joker”, Scott justru terinspirasi untuk berkolaborasi dengan Joaquin Phoenix dalam proyek film terbarunya yang berjudul “Napoleon”.
“Saya menatap Joaquin dan berkata, ‘Iblis kecil ini adalah Napoleon Bonaparte.’ Dia mirip dengannya,” jelas dia.
Scott menambahkan bahwa Joaquin Phoenix adalah pilihan yang sempurna untuk memerankan tokoh utama dalam “Napoleon”. Meskipun sempat mempertimbangkan aktor lain untuk peran tersebut, bagi Scott, Phoenix adalah sosok yang paling cocok.
“Saya pikir dia (Joaquin Phoenix) akan menjadi aset yang luar biasa bagi ‘Napoleon’, tidak hanya dalam hal kreatif namun juga dalam arti komersial. Hanya ada dua aktor yang saya pikirkan untuk peran tersebut. Saya tidak akan menyebutkan yang lainnya,” ungkap Scott.
Film “Napoleon” yang juga dibintangi oleh aktor Vanessa Kirby akan mengisahkan alur kehidupan pemimpin Prancis Napoleon Bonaparte. Baru-baru ini, Scott mengungkapkan bahwa terdapat versi tambahan yang mencakup potongan teatrikal film tersebut yang direncanakan berdurasi 158 menit. (ntr/mpm)