.
Thursday, December 12, 2024

Kronologi 33 Sapi di Kota Batu Diduga Terjangkit Wabah PMK

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sebanyak 33 sapi di kota batu diduga terjangkit wabah PMK (penyakit mulut dan kuku). Dari hasil tracing yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan (DPKP) Kota Batu diduga masuknya wabah PMK ke berasal dari sapi yang dibeli oleh salah satu warga Desa Sumbergondo dari Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan (DPKP) Kota Batu, Ir. Sugeng Pramono Rabu (11/5) siang ini.

“Dari hasil tracing yang kami lakukan, dugaan wabah PMK dilaporkan oleh warga pada tanggal 6 Mei. Kemudian kami tindak lanjuti tanggal 7 Mei dilaporkan ke Pemrov dan Pemerintah Pusat. Kami juga melakukan penanganan seperti penyemprotan disinfektan, pemberian vitamin dan penyuntikan antibiotik bagi hewan ternak,” ujar Sugeng kepada Malang Posco Media.

Setelah dilaporkan ke Provinsi dan Pusat, pada tanggal 9 Mei akhirnya Balai Besar Veteriner (BBVET) Wates turun ke Kota Batu untuk mengambil sampel sapi yang diduga terdampak PMK. Totalnya sekitar 3-6 sapi dari 33 sapi yang diduga PMK diambil sampel untuk diteliti apakah sapi-sapi tersebut positif PMK.

“Dari informasi yang kami himpun, kronologi awal masuknya (diduga.red) penyakit dari salah satu warga Desa Sumbergondo yang membeli sapi dari Pacet, Kabupaten Mojokerto. Yang bersangkutan membeli 3 atau 4 sapi,” bebernya.

Namun baru beberapa hari berada di kandang ada tanda-tanda PMK muncul. Karena penyebaran cepat dan tidak langsung dilaporkan atau ditangani membuat salah satu sapi miliknya mati.

“Kami tegaskan untuk 3 atau 4 ekor sapi yang baru dibeli tidak apa-apa. Tapi sapi yang mati adalah pedet (sapi muda.red) yang dimiliki sebelumnya,” terang Sugeng.

Saat ini pihaknya terus melakukan penanganan komprehensif dengan berbagai stake holder. Penganan meliputi membentuk satgas hingga melakukan sosialisasi ke seluruh Kepala Desa/Lurah dan peternak di Kota Batu. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img