spot_img
Sunday, June 22, 2025
spot_img

Kuartal I, Stasiun Malang Catat Kenaikan 9 Persen

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 (Daop 8) Surabaya mencatat tren positif dalam layanan angkutan penumpang di Stasiun Kotabaru Malang. Selama periode Januari hingga April 2025, jumlah penumpang mencapai 654.516 orang—naik 9,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat 595.241 orang.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa peningkatan ini merupakan cerminan dari membaiknya mobilitas masyarakat serta meningkatnya kepercayaan terhadap kereta api sebagai moda transportasi utama, khususnya di wilayah Malang Raya.

“Pertumbuhan volume penumpang di Stasiun Malang merupakan hasil dari konsistensi KAI dalam menghadirkan layanan prima, mulai dari peningkatan kenyamanan, kemudahan akses tiket, hingga ketepatan waktu,” ujar Luqman, Selasa (21/5).

Lonjakan jumlah penumpang tersebut terlihat merata, terutama saat akhir pekan dan musim liburan, baik pada layanan kereta jarak jauh maupun kereta lokal. Stasiun Kotabaru Malang sebagai salah satu stasiun besar di wilayah Daop 8 berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat di kawasan selatan Jawa Timur.

Stasiun ini melayani perjalanan ke sejumlah kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, dan Jakarta. Selain itu, stasiun ini juga menjadi simpul penting dalam mendukung sektor pariwisata dan pendidikan di Malang Raya.

Kota-kota tujuan favorit dari Stasiun Malang didominasi oleh Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Banyuwangi, dan Jember.

Tak hanya mencatat kenaikan jumlah penumpang, KAI Daop 8 Surabaya juga terus meningkatkan layanan pelanggan dan infrastruktur pendukung. Beberapa di antaranya adalah perbaikan fasilitas stasiun, peningkatan kebersihan di area publik, serta optimalisasi jadwal dan waktu tempuh perjalanan.

Dengan performa ini, Stasiun Kotabaru Malang makin menunjukkan perannya sebagai salah satu titik vital transportasi darat di Jawa Timur. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img