MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ada cinta di TK Islam Sabilillah Malang, yaitu cinta siswa pada guru. Dikemas dalam sebuah kegiatan yang spesial di Hari Guru Nasional (HGN), Minggu (25/11) lalu. Peringatan HGN ini menjadi momentum dalam mengimplementasikan program Sabilillah Penuh Cinta. Ada delapan butir di dalamnya. Butir kedua dari delapan itu adalah cinta pada orang tua dan guru.
Kepala TK Islam Sabilillah Malang Kurniah Islamiyah, S.Pd mengatakan, momentum Hari Guru Nasional menumbuhkan karakter siswa untuk lebih menghormati guru. Termasuk pada orang tuanya. “Dari karakter itu akan tumbuh rasa kasih sayang,” katanya.
Ada banyak yang berbeda setelah diterapkan kembali full belajar luring. Termasuk kegiatan Hari Guru tahun ini. Diawali dengan apel bersama. “Ini pertama setelah kita luring. Dua tahun sejak pandemi kita tidak melaksanakan kegiatan ini,” katanya, Senin (28/11) kemarin.
Peringatan Hari Guru di TK Islam Sabilillah semakin bermakna dengan peran serta orang tua. Karena kolaborasi guru dan orang tua tidak bisa dipisahkan. Pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama. “Kami juga menggandeng orang tua untuk ikut berperan dalam peringatan Hari Guru Nasional ini,” tutur Nia, sapaan akrabnya.
Dia mengungkapkan ada dua agenda di peringatan Hari Guru tahun ini. Apel bersama dan orang tua mengajar. Guru memberikan kesempatan pada orang tua untuk terlibat langsung dalam kelas. Namun sebelumnya, orang tua telah dibreafing lebih dulu oleh guru mengenai cara mengajar. “Ini adalah salah satu program baru yang juga sebagai ajang dari mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Respon orang tua sangat bagus, mereka terlihat semangat,” ujar Nia.
Orang tua mengajar merupakan bagian dari implementasi program kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Peran aktif orang tua dalam mendukung proses belajar anak tidak hanya memberikan support semata, namun juga melalui aksi nyata.
“Kedepannya tentu kita akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mengikutsertakan orang tua di dalamnya, selain pada peringatan hari-hari besar, juga terdapat kegiatan kelas inspirasi,” paparnya.
Sementara saat apel peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022, para siswa memberikan kejutan untuk guru. Mereka menampilkan puisi dan menyanyi. Kejutan lainnya, ada surat cinta. Surat tanda sayang siswa pada guru mereka. “Dengan didampingi orang tua, anak-anak memberikan kekuatan yang berkesan untuk kami,” ungkapnya.
Orang tua berperan banyak dalam kegiatan ini. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan acara. “Keterlibatan orang tua dalam kegiatan ini sangat banyak. Kami sampaikan terima kasih atas kerjasama yang luar biasa ini,” ucap Nia berharap melalui kegiatan ini karakter siswa semakin kuat.
Memiliki rasa sayang, sikap hormat, patuh serta peduli kepada guru dan orang tua. “Ini output yang kami harapkan. Di momen ini juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi untuk saling mempererat hubungan antara orang tua di rumah dengan guru di sekolah. Membuat kami semakin sinergi,” sambungnya. (mp1/imm/sir/bua)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
