MALANG POSCO MEDIA- Anggota Komisi C DPRD Kota H Bayu Rekso Aji, A.Md memperkuat kolaborasi dengan warga. Itu dilakukan dengan membeber tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dewan.
Hal tersebut dilakukan H Bayu Rekso Aji, A.Md selama mengisi masa reses tahun 2023. Serap aspirasi warga di dapilnya Klojen dilakukan Senin (21/8) hingga Rabu (23/8). Selama tiga hari politisi PKS ini mengelar dialog dengan warga.
“Saya mensosialisasikan tentang tupoksi DPRD. Sehingga warga terus mengetahui dan up date tentang tugas kami. Ini demi memperkuat kolaborasi dewan dan masyarakat,” katanya.
Jika kolaborasi terbangun kuat, lanjut dia, maka yang diperjuangkan dewan pasti sesuai kebutuhan warga. Sehingga persoalan publik yang selama ini dikeluhkan bisa teratasi sesuai skala prioritas.
“Kami harus berada pada posisi memperjuangkan atau mengatasi persoalan publik. Nah publik harus terus disosialisasi tentang tupoksi dewan. Ini juga bentuk transparansi kami,” jelas Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang ini.
Warga pun mengungkapkan berbagai persoalan selama dialog bersama H Bayu Rekso Aji, A.Md. Di antaranya zonasi PPDB sekolah yang masih merepotkan para wali murid.
Selain itu pembangunan yang belum merata. Banyak agenda pembangunan yang tidak mendesak namun didahulukan di bandingkan kebutuhan masyarakat.
“Pasar rakyat yang kumuh perlu direvitalisasi menggunakan APBD. Contoh Pasar Tawangmangu,” bebernya.
Selain pavingisasi atau ampyang di jalan kampung harusnya juga disiapkan serapan air berupa biopiri. Sehinggga sewaktu hujan air terserap.
“Pendidikan juga perlu subsidi pemerintah, sehingga biaya sekolah terjangkau,” kata Bayu Rekso Aji. Masalah lain seperti sembako, lpg murah dan tidak susah carinya diungkapkan warga.
“Semua aspirasi warga yang disampaikan menjadi perhatian kami. Tentu akan kami bahas dan perjuangkan agar segera ada solusinya,” kata dia.
Bayu Rekso Aji juga mendesak instansi terkait memberikan support yang nyata untuk UMKM. Yakni berupa pelatihan, pendampingan, sampai stimulan usaha. (van)