MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kwarcab Pramuka Kota Malang terus menguatkan seluruh anggotanya dalam hal persaudaraan. Sebab, dengan persaudaraan yang kuat, maka terbangun sinergi yang baik dan pada akhirnya setiap program yang dijalankan berjalan maksimal dan dirasakan oleh masyarakat luas.
Hal itu dibangun dengan berbagai upaya, baik dari pembinaan hingga beragam kegiatan. Salah satunya dengan Perkemahan Kwartir Ranting Unggul yang berakhir pada Senin (26/6) kemarin di Pusdilatcab Witaraga. “Tujuan utama peningkatan persaudaraan silaturahmi antar anggota Pramuka khususnya di lima kwartir ranting atau kecamatan. Selain itu untuk penguatan sistem administrasi manajemen. Dengan organisasi dan administrasi kuat, maka organisasi berjalan normal. Ketiga untuk melihat tingkat kemajuan masing masing kwartir ranting,” terang Heri Sunarko, Ketua Kwarcab Kota Malang.
Ditambahkan, Perkemahan Kwartir Ranting Unggul yang merupakan satu satunya di Jawa Timur ini tidak kurang diikuti oleh 200an anggota pramuka. Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi sebagai Majelis Pembina Cabang Pramuka Kwarcab Kota Malang. Dalam kesempatan itu diselenggarakan berbagai lomba yang menarik. Misalnya seperti lomba tapak kemah yang melombakan kebersihan hingga kerapihan kemah. Lalu ada Fun Games, menciptakan game baru yang menghibur dan harus bisa dinikmati dan dilaksanakan oleh banyak orang.
“Ketiga, ada battle cooking atau lomba memasak ala Pramuka tapi dengan menggunakan Kuliner Nusantara. Ada yang mengangkat kuliner Sulawesi, Sumatera, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Papua. Termasuk Tapak Kemah itu juga harus bernuansa daerah. Lalu ada juga Opera Van Nusantara, semacam opera yang menceritakan legenda rakyat,” sebutnya.
Menurut Heri, kegiatan rutin di tahun ketiga ini pihaknya menilai banyak kemajuan yang dirasakan. Termasuk bisa terlihat ketika lomba manajemen organisasi dan administrasi yang dilakukan sejak Mei lalu dan diumumkan pada kegiatan kemarin. Kemajuannya pun sangat signifikan. Artinya pembinaan dari atas ke bawah berjalan dengan baik dan persaudaraan anggota pramuka terbangun dengan kokoh. Maka kegiatan seperti kemarin harus terus dilanjutkan.
“Alhamdulillah tahun ini juara umum bergeser. Sebelumnya dari Kwartir Ranting Sukun sekarang ke Kwartir Ranting Kedungkandang. Hebatnya kelebihan mereka punya usaha kopi mandiri bernama Kopi Kondang. Akhirnya ini sebagai upaya untuk mendapat penghasilan. Unggul dalam kemandirian,” bebernya. Pembinaan seperti ini pun berkesinambungan dan sifatnya untuk jangka panjang. Ia pun berharap Pramuka kedepan tetap solid dalam berbagai situasi dan kondisi. (ian/nug)