MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rindu dengan aroma dan rasa manis-hangat kue putu yang dulu dijajakan keliling kampung? Kini, jajanan tradisional itu bisa kembali dinikmati di Pasar Klojen Kota Malang, tepatnya di Kedai Angin Laot: Kue Puthu dan Pao.
Kedai ini didirikan oleh dua anak muda, Dicky Iswahyu Pratama dan Ivan Rahman, dengan semangat menghidupkan kembali jajanan lawas yang semakin sulit ditemukan.
“Memang dulu kecil sering beli karena dijual keliling. Sekarang sudah jarang sekali. Dan kue putu lanang ini masih sangat disukai. Jadinya kami hadirkan lagi di sini. Sekalian juga dengan varian-varian kuliner pao,” papar Dicky.
Setiap hari, kedai ini menyiapkan sekitar 1,5 kilogram adonan, cukup untuk 15 hingga 20 porsi. Saat akhir pekan, jumlah itu bisa meningkat seiring banyaknya pengunjung yang ingin bernostalgia mencicipi jajanan masa kecil yang dulu akrab hadir di sore hari.
Harga kue putu yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Untuk lima biji kue putu dibanderol Rp 8 ribu, dan Rp 15 ribu untuk 10 biji. Sementara varian bakpao ditawarkan Rp 7 ribu untuk isi ayam dan Rp 5 ribu untuk isi kacang hijau.
“Kami buka setiap hari jam 7 sampai 12 siang di Pasar Klojen,” pungkas Dicky. (ica/aim)