MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Satu lagi kafe di Kota Malang yang menawarkan nuansa homey bagi para pengunjungnya, yakni Kulonetan. Kafe di Jalan Puring Malang tersebut mengusung konsep industrial bergaya unfinished yang dipadukan dengan beragam interior unik.
Pada area outdoor, pengunjung bisa menikmati area taman yang pas dijadikan spot bersantai dan melepas penat. Area ini berukuran cukup luas dengan penataan tempat duduk yang tidak terlalu banyak membuat customer bakal merasa nyaman layaknya di rumah sendiri.
Seperti taman pada umumnya, area outdoor juga disempurnakan dengan beberapa jenis tanaman sehingga udara sejuk tetap terasa. Tanaman hijau yang memanjakan mata juga terdapat di sebagian besar area indoor Kulonetan.
Owner Kulonetan, Fitra Wirdiawan, mengatakan, kafe yang mulai beroperasi pada 20 Agustus tahun lalu ini mengusung lambang matahari terbit dan tenggelam. Yang jika diartikan adalah tempat ini adalah lokasi yang cocok bagi semua pelanggan untuk menikmati kopi maupun hidangan lainnya di pagi maupun sore hari.
“Kami mempunya menu beragam mulai kopi, non kopi, snacks bingga main course. Menu andalan kami ada cappuccino, matcha dan ciabatta,” ungkap Fitra.
Ciabatta merupakan roti isi khas Italia yang rendah kalori dengan isian beef, scrumble egg, lettuce dan saos cita rasa khas Kulonetan. Rasanya yang fresh dan tak terlalu berlemak sangat cocok bagi yang sedang menjalani program diet.
Secara keseluruhan kafe ini menawarkan harga terjangkau dikisaran Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu saja. Harga tersebut dapat dikatakan sebanding dengan cita rasa yang disuguhkan, apalagi semua hidangan dipastikan memiliki rasa yang nikmat dan pastinya menggunakan bahan pilihan.
“Melalui kehadiran Kulonetan, kami ingin mengedekasi penikmat kopi di Malang bahwa kopi yang kami buat itu khas dan rasanya bener-bener kopi, tidak pasaran seperti kebanyakan kopi saat ini,” urainya.
Selain itu, kafe ini juga ingin mengedukasi pelanggan bahwa penderita maag tetap bisa menikmati kopi dengan aman. Caranya mereka harus sudah makan terlebih dahulu, biji kopi yang digunakan harus berkualitas dan tepat dalam pengolahannya.
“Istri saya penderita maag yang tidak bisa mengonsumsi kafein. Untuk itu saya mempunyai impian membuka kafe ini dengan menu berkualitas sehingga penderita maag pun tetap bisa mengonsumsi kopi,” tegas Fitra.
Kulonetan buka setiap harinya mulai pukul 12.00-22.00. Guna memanjakan pelanggannya, kafe ini sangat terbuka bagi customer yang ingin sharing seputar kopi. (mg9/lin)
