.
Thursday, December 12, 2024

Kunci Moncernya Top Skor

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, BADUNG – Arema FC memang masih terpuruk di zona merah hingga pekan 14 BRI Liga 1 2023/2024. Namun, salah satu pemainnya Gustavo Almeida mencuri perhatian karena keberhasilannya berada di puncak daftar top skor alias pencetak gol terbanyak sementara. Sebanyak 11 gol sudah dibuat striker asal Brasil tersebut dan gol-gol dicetaknya di era kepelatihan yang berbeda sejak awal musim.

Diawali dengan pimpinan I Putu Gede Swi Santoso dan Joko Susilo, lalu tersisa Joko ‘Gethuk’ saja ketika Putu Gede memutuskan mundur hingga akhirnya di era kepelatihan Fernando Valente, Gustavo Almeida cepat beradaptasi dengan keberadaan sang juru racik di Tim Singo Edan. Tak sedikit yang penasaran mengenai kunci Gustavo bisa konsisten membuat gol, sekalipun sebelum dua gol ke gawang PSS Sleman, dia sempat mandek membuat gol si dua laga.

“Kami selalu bermain bersama-sama, setiap saat selalu tampil bersama, tidak pernah bermain sendiri-sendiri. Jika kita bermain sendiri-sendiri maka akan sangat sulit, karena tiap pertandingan selalu keras,” ujar Gustavo Almeida.

Gustavo Almeida mengaku performa bagusnya yang menghasilkan gol demi gol untuk Arema tak lepas dari kebersamaan di timnya. Pemain berusia 28 tahun itu berharap kebersamaan itu terus terjalin.

Dari 11 gol yang diciptakannya, tiga gol yang berasal dari umpan dari teman satu timnya, yakni Charles Lokolingoy, Ariel Lucero, dan Greg Nwokolo. Sisanya, Gustavo sukses mengeksekusi  lima kali penalti dan satu tendangan bebas.

Dia membeberkan kebersamaan dalam tim sangat bagus, sekalipun kondisi sempat sangat terpuruk di awal musim. Namun, kini kondisi perlahan membaik dan Arema FC juga mulai merangkak naik meskipun masih tertahan di peringkat 16.

Gustavo Almeida pun melesat di daftar top skor. Meskipun saat awal-awal kedatangan Fernando Valente dia sempat mandek membuat gol. Hanya saja permasalahan dipastikan karena dia harus menyesuaikan kondisi. Sebab ia juga sempat absen baik karena cedera maupun akumulasi kartu kuning.

Diakuinya, dalam hal kepelatihan baik yang dulu maupun saat ini juga tak jauh berbeda. Dalam hal ini berarti, ada beberapa latihan yang tentu sudah dijalani sejak sebelumnya.

“Strategi dari pelatih gak terlalu berbeda dengan apa yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya,” tambahnya. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img