MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kuncoro secara resmi ditunjuk sebagai caretaker alias pelatih sementara Arema FC setelah diistirahatkannya head coach Eduardo Almeida, Senin (5/9). Ia siap mengemban tugas tersebut karena menganggap hal itu sebagai amanah yang harus dikerjakan dan berharap dukungan semua pihak. Namun, ia menekankan menghormati pelatih yang lama dan berharap Tim Singo Edan segera menunjuk atau meresmikan head coach yang baru.
Berikut wawancara wartawan Malang Posco Media via sambungan telepon dengan Kuncoro yang baru saja menyelesaikan kursus lisensi pelatih di Jakarta.
Malang Posco Media: Selamat Abah Kun (panggilan akrab Kuncoro) ditunjuk sebagai pelatih sementara di Arema FC. Bisa disampaikan bagaimana penunjukannya?
Kuncoro: Jadi laga lawan Barito Putera itu, malam hari saya ditelepon (manajemen). Saya baru pulang dari Jakarta, ambil lisensi pelatih. Kalau pelatihnya diistirahatkan, apa tidak ada masalah? Apa saya siap mengemban tugas? Ya saya sampaikan saya ikut saja apa yang diputuskan manajemen. Prajurit itu ya harus siap.
Malang Posco Media: Apakah tidak merasa berat dengan pergantian yang cepat, status Almeida juga masih ‘diistirahatkan’?
Kuncoro: Kalau masalah status Almeida, intinya saya mau respek kepada dia. Saya mau ambil yang bagus-bagus, karena dia juga pernah membawa tim berprestasi. Banyak yang bisa dipelajari. Dibilang berat, tidak sepenuhnya, karena menurut saya, ketika pelatih kepala tidak ada, ya memang para asisten pelatih yang harus bekerja. Kami ini adalah satu tim, tentunya saya tidak melangkah sendiri tapi tentu dengan dukungan seluruh tim pelatih dan staf.
Malang Posco Media: Pergantian ini jelang laga melawan Persib Bandung, apakah tidak mengganggu persiapan?
Kuncoro: Tentu saya dan seluruh staf pelatih akan berusaha maksimal. Karena sifatnya adalah caretaker, tentu sambil menunggu pelatih baru yang ditunjuk sebagai pelatih kepala, kami akan bekerja menyiapkan tim ini sebaik mungkin dan supaya tidak ada kekosongan di tim.
Malang Posco Media: Coach Almeida penuh dengan tekanan dari Aremania ketika Arema FC tak mendapatkan hasil maksimal hingga akhirnya sekarang diistirahatkan. Kemungkinan yang sama juga bisa terjadi pada Abah Kun kalau tak segera ada pelatih kepala. Bagaimana tanggapannya?
Kuncoro: Tentu saja yang lebih penting adalah dukungan dari Aremania. Karena bagaimanapun Arema dan Aremania adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan. Saya berharap, kalau Arema juga segera mendatangkan pelatih karena juga ada regulasinya, ada aturannya. Tapi kita harus yakin, mendukung bila semua keputusan pasti ada pertimbangannya.
Malang Posco Media: Baiklah Abah Kun, kira-kira apa yang akan dilakukan setelah ditunjuk sebagai karteker?
Kuncoro: Ya latihan seperti biasanya saja. Persiapan untuk pertandingan. Bismillah saja.
Malang Posco Media: Baiklah terima kasih Abah Kun, selamat bertugas sementara sampai pelatih kepala ditentukan atau diresmikan. (ley/bua)