Malang Posco Media, Malang – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Anggoro Widjanarko, beserta jajaran melaksanakan kunjungan resmi ke Kantor Walikota Malang. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan sinergi antara instansi pemerintah dalam rangka memperkuat pelayanan publik.
Kunjungan pertama dilakukan Rabu (17/7). Anggoro Widjanarko dan rombongan disambut hangat oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai isu strategis terkait pelayanan imigrasi dan dukungan pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Anggoro Widjanarko menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan imigrasi di Malang. “Sinergi dengan pemerintah kota sangat penting untuk memastikan layanan kami dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Hal ini sudah kami laksanakan dengan membuka layanan paspor di Mall Pelayanan Publik Malang Merdeka,” ujarnya.
Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, juga menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. “Kami menyambut baik kerja sama yang erat dengan Kantor Imigrasi. Dengan sinergi ini, kami yakin dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada masyarakat Malang,” terang Wahyu.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Divisi Keimigrasian, Herdaus menyatakan sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Imigrasi, sinergi antar lembaga sangat diperlukan untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas. Kami akan terus mendukung upaya peningkatan koordinasi dan kerja sama ini.
“Kami berharap kunjungan yang dilakukan oleh satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM di wilayah Jawa Timur dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan dan kerja sama antara instansi, demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang dengan pemerintah kota Malang, serta mendorong peningkatan kualitas pelayanan di wilayah Malang. (*/nda)