MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kampus besar Universitas Islam Malang (Unisma) tak berhenti menebar manfaat. Meskipun berada di Malang, Unisma juga istiqamah memberikan edukasi kepada masyarakat luas. Bahkan di luar Jawa sekalipun.
Kali ini, Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri, M.Si bersama Wakil Rektor 4 Bidang Kelembagaan, Publikasi, dan Teknologi Informasi, Dr. Ir. Hj. Istirochah Pujiwati, M.P melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Dimulai sejak Sabtu (8/6) lalu, sampai Selasa (11/6) kemarin.
Diawali dengan agenda Rektor Unisma mengunjungi Pondok Pesantren Al Ishlahuddiny di Kediri Lombok Barat, Pondok Pesantren Al Halimy di Gunung Sari Lombok Barat dan Pondok At Tahzib Kekait, Gunung Sari Lombok Barat. Disambut hangat oleh Tn. Guru Dr. Mucklis Ibrahim, M.Si selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlahuddiny yang juga alumni Unisma. “Silaturahmi ini dalam upaya memperkuat eksistensi dan jejaring Unisma,” kata Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri, M.Si.
Di hari ketiga Senin (10/6), Rektor Unisma, menjadi pemateri Stadium General di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU). Diikuti oleh civitas akademika UNU. “Kami menyampaikan motivasi dalam rangka meningkatkan kapasiti building di Universitas Nahdlatul Ulama NTB. Kehadiran kami untuk bersilaturahmi dan mensupport UNU untuk lebih berkembang,” ucap Prof Maskuri.
Di hari yang sama, Wakil Rektor 4 Unisma Dr. Ir. Hj. Istirochah Pujiwati, M.P melakukan sosialisasi di MAN Lombok. Dia menyampaikan profil Kampus Hijau Unisma kepada sekitar 700 siswa. Supaya siswa MAN Lombok semakin mengenal Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbesar di Indonesia ini.
Selanjutnya, Rektor Unisma mengisi seminar bersama Pimpinan dan Guru Ma’arif dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) NTB. Dalam kesempatan tersebut, Prof Maskuri memberikan penguatan melalui workshop peningkatan kapasitas guru. Temanya, Kompetensi Guru sebagai Pemimpin Perubahan antara Strategi dan Aksi. “Program kunjungan kerja ini kami membawa misi pengembangan SDM, pemberdayaan guru, pengembangan perguruan tinggi dan pondok pesantren,” terangnya.
Kepada Malang Posco Media, Ketua Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) ini menyampaikan, seminar dan workshop yang dilaksanakan merupakan bagian dari implementasi misi Unisma. Yakni mengembangkan pendidikan yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Usai acara seminar, agenda dilanjutkan dengan Temu Alumni Unisma yang ada di NTB. Peran alumni sangat menentukan terhadap kemajuan kampus. Maka Prof Maskuri selalu menguatkan hubungan atau jejaring dengan para alumni yang ada di Indonesia bahkan luar negeri.
Dia mengungkapkan, geliat alumni terhadap Unisma sangat membanggakan. Pun kebanggaan mereka terhadap almamaternya. Perkembangan pesat yang dicapai Unisma dari berbagai bidang membuat mereka semakin percaya diri di tengah masyarakat.
Mereka melihat kemajuan itu sari sisi Akreditasi Unggul, Akreditasi Internasional, sarana prasarana, program kolaborasi internasional, performa infrastruktur dan sebagainya. Dengan kebangaannya itulah mereka tidak segan untuk mendekatkan Unisma dengan masyarakat.
Sebaliknya, masyarakat juga sangat antusias dan begitu terbuka menyambut kehadiran Unisma. Tidak lain karena masyarakat telah menilai kualitas unggul dari para alumni Unisma. (imm/adv/udi)
