MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang berkunjung ke Kantor Malang Posco Media (MPM), Senin, (18/12) kemarin. Kantor Redaksi yang terletak di Jl. Jembawan VII, Sawojajar II ini dikunjungi oleh 20 Mahasiswa Semester 3 yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himakom) Unitri Malang.
Kunjungan mahasiswa ini sebagai implementasi mata kuliah Dasar-dasar Jurnalistik. Mereka ingin mengetahui lebih jauh tentang perusahaan media berikut tugas-tugas keredaksian. Mulai dari proses peliputan, penulisan berita hingga penyebaran koran di pasaran.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Kunjungan di Media MPM, Ariq Maulana. Ia menyampaikan, kunjungan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Himakom Unitri Malang.“Terimakasih atas sambutannya yang sangat luar biasa ini. Kami disini bersama-sama ingin mengetahui dan belajar tentang dunia jurnalis di MPM seperti apa,” ucap Ariq.
Kunjungan para mahasiswa Himakom Unitri ini disambut oleh Imam Wahyudi Redaktur Pendidikan dan General Manager Affair Noer Adinda Zaini. Imam menjelaskan bahwa tugas jurnalis dalam mencari berita bisa dilakukan dimana saja. Mulai dari peristiwa dan informasi lewat yang lewat dalam media sosial.
“Menjadi jurnalis harus cerdas. Harus bisa menangkap isu. Serta membedakan fakta atau hoaks. Dan ketika membuat berita harus berimbang. Ada Kode Etik Jurnalistik di setiap berita,” katanya.
Imam melanjut, tugas jurnalis juga meluruskan isu-isu hoax. Dengan cara melakukan konfirmasi terhadap sebuah informasi yang beredar, kemudian dijadikan berita yang bisa dipertanggungjawabkan. “Supaya masyarakat dapat teredukasi dengan berita yang kita buat,” ucap Imam.
Dia juga menjelaskan perbedaan informasi dan berita. Menurutnya, berita berawal dari informasi yang ditangkap oleh wartawan dan diolah menjadi berita. Serta melakukan proses liputan ke narasumber.
“Wartawan tidak boleh mengolah berita tanpa melalui proses liputan, konfirmasi dan wawancara kepada narasumber. Peran jurnalis dan media massa salah satunya adalah meluruskan isu yang tidak benar,” jelas Imam.
Dalam kunjungan ini, para mahasiswa sangat antusias diajak diskusi tentang jurnalis. Bisa dikatakan, mereka mendapatkan ilmu baru tentang dunia jurnalis. Para mahasiswa terlihat antusias. Mereka aktif bertanya. Diskusi pun mengalir dengan asik.
Sahidatul Atiqah, salah satu mahasiswa menyampaikan keinginannya menjadi seorang jurnalis yang profesional. “Bisa kuliah di Jurusan Komunikasi merupakan impian saya. Sejak SMA saya sudah menulis. Inginnya ketiak PKL nanti, saya bisa di sini di Malang Posco Media,” ucap Jihan, sapaannya. Sementara itu, General Manager Affair Noer Adinda Zaini mengenalkan Malang Posco Media sebagai salah satu perusahaan pers profesional. Dia menyampaikan materi Company Profile.
Diantaranya, menjelaskan beberapa produk Malang Posco Media, seperti media koran, media online dan beberapa media sosial yang dikembangkan.
Dinda menyampaikan, untuk bisa eksis di era digital ini, sebagai media cetak tentu memperbanyak kolaborasi dengan akun – akun media sosial yang ada di Malang. Hal ini sebagai bentuk saling menguatkan. Dan sama-sama memperoleh informasi yang saat ini begitu cepat. “Akun dan portal digital bukan merupakan kompetitor. Justru kami ajak kolaborasi untuk saling menguatkan dan memberikan manfaat yang sama,” ucap Dinda. (hud/sir/imm)
