spot_img
Sunday, May 11, 2025
spot_img

Kunjungi UMKM dan Resmikan Ruang Kreatif Kota Batu, Wamen: UMKM Lokal Pilar Utama Ekonomi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Geliat sektor pariwisata di Kota Batu berdampak pada menjamurnya UMKM lokal. Hal tersebut menjadi perhatian Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza untuk berkunjung ke Kota Wisata Batu, Jumat (13/12) kemarin.

Diungkapnya bahwa UMKM Kota Batu harus mendapat dukungan dari Pemkot Batu agar naik kelas dan menjadi pilar utama sektor ekonomi kreatif. Terlebih dengan hadirnya ruang-ruang kreatif yang tumbuh secara organik maupun dari fasilitas pemerintah.

-Advertisement-

Kemarin hampir setengah hari Helvi melakukan Safari Wisata UMKM di Kota Wisata Batu. Ia didampingi PJ Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dan jajaran mengunjungi tiga lokasi, yakni Sentra Wisata UMKM Rejoso, Co-Working Space Pasar Induk Among Tani, serta Cubes Cafe dan Galeri Dekranasda di PLUT-KUMKM Agrokreatif.

“Legalitas dalam hal ini perizinan dan sertifikasi adalah kunci untuk membuka akses pasar dan kerja sama yang lebih luas bagi pelaku UMKM lokal. Ini harus menjadi perhatian utama Pemkot Batu sehingga generasi muda Kota Batu semakin banyak terlibat dalam ekosistem UMKM,” ujar Helvi pada Malang Posco Media.

Terlebih, lanjut dia, potensi Kota Batu sebagai kota wisata yang dinilai memiliki daya tarik besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Sehingga melalui keunggulan wisata, UMKM di Kota Batu mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk memperluas pasar dan menciptakan produk yang berdaya saing tinggi.

“Untuk bisa memperluas dan berdaya saing, maka akselerasi UMKM membutuhkan kolaborasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif, UMKM, dan Pariwisata. Kami memastikan koordinasi dengan kementerian terkait untuk mendukung permodalan, akses pasar dan peningkatan kapasitas pelaku usaha,” terangnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan agar kerja sama dengan bank pembangunan daerah seperti Bank Jatim bisa menjadi mitra strategis dalam memberikan permodalan bagi UMKM. Menurutnya bank pembangunan daerah harus proaktif membantu pelaku usaha produktif agar mereka terus tumbuh sesuai dengan potensi lokal.

Usai Safari Wisata UMKM ini, Helvi juga mencatat masih adanya tantangan yang harus diselesaikan. Diantaranya konsistensi dalam program pemerintah daerah, penguatan koperasi dan pengoptimalan fasilitas dari pemerintah pusat.

“Kami membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan mitra lainnya agar UMKM dapat mencapai potensi maksimalnya. Saya harap Safari Wisata UMKM bukan hanya sekadar kunjungan, melainkan langkah nyata untuk menguatkan posisi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi Kota Batu,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyatakan kesiapannya untuk menjalankan instruksi Menteri UMKM terkait pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Batu. Aries memastikan dukungan penuh dari pemerintah kota akan diberikan agar sektor ini dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian lokal.

“Sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Kota Batu. Kami siap melaksanakan arahan dari Menteri UMKM yang disampaikan Pak Wamen untuk menjadikan ekraf sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Dengan berbagai program yang kami jalankan, ekraf di Kota Batu kami optimis UMKM dapat berkembang lebih pesat,” ungkapnya.

“Apalagi Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan memiliki modal kuat untuk mendukung ekraf. Mulai dari keunikan budaya, hasil seni, hingga kuliner khas adalah aset yang perlu terus digali dan dipromosikan. Ekraf ini juga harus sinergis dengan sektor pariwisata agar berdampak lebih luas lagi,” paparnya.

Beberapa program strategis Pemkot Batu untuk mendukung pengembangan ekraf sudah dilakukan antara lain memfasilitasi legalitas dan sertifikasi para pelaku ekraf. Kemudian, pengembangan Infrastruktur Ekraf. Lalu pelatihan dan pendampingan untuk meningkatan kapasitas, pemasaran digital, dan pengelolaan usaha secara profesional, serta dukungan permodalan.

“Tetapi harus ditekankan bahwa keberhasilan pengembangan ekraf tidak bisa dilepaskan dari kerja sama dengan pemerintah pusat, swasta dan masyarakat. Sinergi antara pemerintah pusat, pelaku usaha dan masyarakat adalah kunci. Dengan arahan dari Pak Menteri UMKM yang disampaikan Pak Wamen, kami percaya ekraf Kota Batu dapat berkembang lebih cepat,” pungkasnya. (eri/lim)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img