MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Founder Overlanding Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Wisata Petik Apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Senin (6/2) kemarin. Dalam kunjungan tersebut, AHY ditemani Ketua Overlanding Indonesia, Renville Antonio.
Pada kesempatan tersebut, disampaikan oleh AHY bahwa Komunitas Pecinta dan Penjelajah Alam Indonesia ini memiliki tujuan untuk mengeksplore potensi wisata di Kota Batu, khususnya petik apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat juga menyempatkan waktu untuk ngobrol santai dan mendengarkan keluhan para petani apel, pelaku UMKM, komunitas, hingga para PKL yang setiap harinya mencari nafkah dengan adanya Wisata Petik Apel di Desa Tulungrejo.
“Overlanding Indonesia ini saya dirikan tahun 2020. Ini menjadi gerakan di tanah air yang tergabung dalam komunitas pecinta dan penjelajah alam nusantara untuk kemajuan pariwisata hingga menyalurkan bansos bagi yang membutuhkan,” ujar AHY kepada Malang Posco Media, kemarin.
Overlanding Indonesia berkesempatan untuk mendengarkan permasalahan dan keluhan para petani apel, pelaku desa wisata, komunitas hingga pelaku UMKM. Untuk selanjutnya dari keluhan tersebut mereka sampaikan kepada wakil rakyat yang ada di DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kota/Kabupaten.
“Melalui ngobrol santai kami mendengarkan banyak permasalahan dan keluhan di Desa Tulungrejo ini. Mulai dari hilangnya pupuk bersubsidi bagi petani, pemasaran hasil produksi hingga permasalahan infrastuktur yang perlu di tingkatkan agar sektor pertanian apel hingga desa wisata mampu berkembang dan menggerakkan perekonomian warga Kota Batu,” bebernya.
Dari permasalahan yang disampaikan tersebut, AHY sebagai Ketum Partai Demokrat meminta kepada kepada wakil rakyat atau DPRD dari fraksi Demokrat, baik yang ada di DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kota/Kabupaten untuk segera menindaklanjuti. Sehingga berbagai permasalahan tersebut bisa teratasi.
“Selain itu saya juga meminta kepada Renville Antonio yang akan maju dalam Pileg di DPR RI tahun 2024 bisa menyerap aspirasi atau permasalahan pertanian dan pariwisata yang ada di Desa Tulungrejo, Kota Batu. Sehingga ketika nanti maju dan terpilih dari dukungan warga Kota Batu, Renville Antonio bisa mengusulkan dan membuat kebijakan agar ketersediaan pupuk bersubsidi bisa dirasakan petani apel,” tegasnya.
Apalagi, lanjut dia, agar Indonesia pada umumnya dan Kota Batu pada khususnya bisa mandiri pangan, termasuk holtikultura buah buahan. AHY meminta agar para kader Demokrat membuat kebijakan yang berpihak kepada para petani. Karena menurutnya APBN harus juga harus di prioritaskan bagi petani, terutama untuk subsidi pupuk.
“Bukan hanya subsidi pupuk, tetapi yang diperjuangkan adalah peningkatan infrastuktur untuk pengembangan desa wisata. Sehingga akses wisatawan maupun petani bisa dipermudah dan meningkatkan perekonomian warganya. Saya juga minta agar masyarakat tetap semangat walaupun banyak kesulitan ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga masalah ketidakadilan,” ungkapnya.
Sementara itu, Parman salah satu petani Desa Tulungrejo menyampaikan bahwa para petani apel di Tulungrejo sangat membutuhkan bantuan pemasaran. Mengingat setiap kali panen raya harga apel per Kg hanya mencapai Rp 4-5 ribu. Jauh dari harga normal mencapai Rp 10-15 ribu.
“Tidak hanya itu, kami sebenarnya telah membuat koperasi. Namun karena petani kurang bersatu membuat koperasi mandek. Sehingga mau tidak mau harga jual apel dengan mudah dipermainkan saat masuk ke tengkulak (oknum.red),” terangnya.
Ditambahkan oleh, Momon Sudarmono selaku anggota Batu AR Adventure berharap semakin meningkat pariwisatanya dengan diiringi peningkatkan hasil pertaniannya. Karena menurutnya sektor pariwisata di Kota Batu melekat erat dengan pertaniannya. (eri/udi)