spot_img
Sunday, September 15, 2024
spot_img

Kunjungi Masyarakat, Wamentan RI Dengar Aspirasi Petani

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Didampingi Wakil Bupati Malang, Gatot Subroto, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, B.Eng, M.M.,M.BA mengunjungi para petani di Dusun Baba’an, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Senin (5/8).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mendengar secara langsung bagaimana aspirasi dari para petani yang ada di daerah itu. Menurutnya pemerintah senantiasa terus mengevaluasi atas kebijakan yang dilakukan dan secara langsung mendengarkan apa yang diharapkan dari masyarakat.

“Kami hadir di sini, ada pejabat dan kepala dinas juga tujuannya tak lain adalah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat, khususnya dari kalangan para petani,” ungkapnya. Evaluasi dan pengecekan langsung kelapangan dilakukan untuk dapat mengetahui secara langsung bagaimana keadaan yang sebenarnya.

Ia turut memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan apa saja yang saat ini dibutuhkan untuk dapat mengembangkan perekonomian lebih lanjut kedepannya. “Dengan hadirnya kami, bisa membuka jalan, mencari penyelesaian terhadap permasalahan yang selama ini dialami oleh para petani,” ujarnya.

Selama diskusi berlangsung, beberapa permasalahan yang dihadapi petani diantaranya terkait dengan infrastruktur, pupuk sampai dengan pascapanen. Menanggapi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan beberapa bantuan untuk dapat dimanfaatkan oleh para petani.

“Nanti akan kami siapkan beberapa infrastruktur yang dapat menunjang pertanian. Harapannya kedepannya hasil tani bisa melimpah ruah. Jangan sampai kami semua sudah hadir tapi tidak memberikan perubahan. Harapan besar kami nantinya para petani bisa menambah stok pangan kita dimasa depan,” imbuhnya.

Sementara itu terkait dengan permasalahan pupuk, menurutnya hal itu saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah juga telah menambahkan anggaran terkait dengan pengadaan pupuk subsidi. “Tahun lalu pengadaan hanya 4,7 juta ton, untuk saat ini sudah meningkat hingga 9,5 juta ton,” tuturnya. (adm/mar)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img