MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Layanan mudik gratis yang disediakan Pemkab Malang laris manis. Sejak dibuka 9 Maret 2024 lalu, sampai kemarin, hanya tersisa sedikit kuota untuk calon penumpang. Bahkan kuota penumpang untuk tiga jurusan, telah habis. Ini diungkapkan Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Tri Hermantoro.
Dia mengatakan, jurusan yang kuotanya sudah habis yakni Malang – Sumenep, Malang – Ngawi dan Malang – Banyuwangi. Sedangkan kuota yang masih tersisa yakni kursi bus jurusan Malang – Pacitan dan Malang – Bondowoso. “Masing – masing hanya tersisa 20 tempat duduk,” terangnya.
Tri mengungkapkan, animo masyarakat terhadap mudik gratis memang sangat luar biasa tahun 2024 ini. Bahkan sehari usai pengumuman mudik gratis diupload Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, banyak warga yang mendaftar. “Animonya sangat luar biasa dibanding tahun lalu,” tambah pria ini.
Dia menambahkan, indikasi animo lebih tinggi terlihat dari jumlah pendaftar. Menurut Tri, tahun ini ada jurusan mudik gratis, yang kuotanya habis dalam satu hari pendaftaran karena paling banyak diburu. “Jurusan Malang – Banyuwangi itu, begitu dibuka, besokmya sudah penuh,” ungkapnya lagi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, di tahun 2024 ini pihaknya hanya menyiapkan lima armada bus dengan kapasitas masing – masing 55 tempat duduk. “Tidak sebanyak tahun lalu. Jika semuanya penuh, maka ada 275 masyarakar Kabupaten Malag yang mengikuti layanan mudik gratis ini,’ urainya.
Bambang menjelaskan, mudik gratis ini akan diberangkatkan dari halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang. Dia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mengikuti mudik gratis ini, dapat mendaftar secara online atau offline. “Untuk yang offline, dapat mendaftar ke posko-posko yang sudah ditentukan,” terangnya.
“Ada tujuh tempat untuk pendaftaran. Yakni Kantor Dinas Perhubungan, UPT Kepanjen, UPS Singosari, UPT Tumpang, UPT Gondanglegi, UPT Pujon, UPT Pagak, UPT Turen dan UPT Dampit,” katanya. Sedangkan yang mendaftar online, cukup masuk ke website Dinas Perhubungan. Selanjutnya mengisi formulir melalui Google Meet. (ira/mar)
