MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk calon siswa-siswa SMP Negeri di Kota Batu bakal mulai disosialisaikan pada bulan Mei 2025 mendatang. Secara prinsip untuk SPMB SMPN di Kota Batu tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya, hanya penggantian nama untuk jalur zonasi menjadi domisili.
“Secara prinsip tidak ada perbedaan dalam SPMB di SMPN Kota Batu. Hanya penggantian nama untuk jalur zonasi menjadi domisili yang memiliki kuota 40 persen,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori kepada Malang Posco Media.
Selanjutnya ada jalur prestasi dengan kuota 35 persen. Jalur prestasi terbagi atas dua, pertama prestasi akademis dan kedua non akademis. Selanjutnya jalur afirmasi bagi siswa kurang mampu dan berkebutuhan khusus (disabilitas) sebesar 20 persen serta jalur mutasi atau perpindahan orang tua karena bekerja sejumlah 5 persen.
“Dari beberapa jalur SPMB tersebut di Kota Batu ada yang dinaikkan untuk kuota jalur prestasi. Di tahun lalu hanya 20 persen, tahun ini dinaikkan prestasi jadi 35 dengan porsi prestasi akademis 20 persen dan non akademis 15 persen,” bebernya.
Diungkap Chori, penambahan kuota di jalur prestasi dalam rangka untuk meningkatkan pembelajaran. Harapannya bagi calon siswa yang memang memiliki prestasi bagus dapat tertampung di sekolah negeri.
“Di jalur prestasi nantinya akan dilakukan tes tulis terlebih dahulu. Sehingga jalur prestasi akan ada level atau skor dari siswa yang mendaftar di jalur tersebut. Misal prestasi di level provinsi jelas lebih tinggi dengan tingkat nasional nilainya. Sedangkan untuk prestasi Beregu nilai akan diakui 50 persen dari skor,” urainya.
Setelah diketahui skor dari prestasi tersebut, kemudian akan ditambah dengan hasil tes yang diikuti calon siswa. Dari total nilai tersebut maka nantinya akan jadi acuan untuk rangking sesuai dengan kuota di masing-masing sekolah.
“Untuk siswa lulusan SD dan sederajat di Kota Batu sebanyak 3.402 siswa. Sedangkan daya tampung untuk 9 SMPN di Kota Batu 1.632 siswa. Artinya lulusan yang tertampung di SMPN sebanyak 47,97 persen dan sisanya kurang lebih 52,3 persen masuk swasta,” terangnya.
Daya tampung untuk 9 SMPN di Kota Batu terbagi atas SMPN 1, 2 dan 3 sebanyak 10 rombel. SMPN 4 sejumlah 7 rombel, SMPN 5 menampung 3 rombel, SMPN 6 menerima 7 rombel, SMPN 7 mencapai 3 rombel. Serta SMPN Satap Gunungsari ada 3 rombel dan SMPN Satap Toyomerto menerima 1 Rombel. Dengan rata-rata 1 rombel maksimal 32 siswa.(eri/lim)