MALANG POSCO MEDIA-Kurang sembilan hari atau sekitar satu Minggu lagi, masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BiPIH) tahap satu ditutup. Yakni pada 14 Maret nanti.
Sepekan menjelang ditutupnya masa pelunasan BiPIH itu, masih ada ratusan calon jemaah haji (CJH) yang belum melunasinya. Data per 4 Maret lalu, dari 1.056 CJH yang berhak lunas untuk berangkat haji tahun ini, ada sebanyak 627 CJH yang sudah melunasi dan masih 429 CJH yang belum melakukan pelunasan. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Malang Ahmad Subhan.
“Yang melunasi sudah banyak, hanya sebagian yang belum. Nanti seperti yang gagal sistem belum istitoah (kesehatan) dan melunasi, ada tahap kedua. Itu mulai 24 Maret sampai 17 April,” ungkap Subhan kepada Malang Posco Media, Rabu (5/3) kemarin.
Meskipun progres terus berjalan, Subhan mengakui masa ada kendala utama yang dihadapi. Yakni masih banyaknya jemaah yang belum menyerahkan paspor ke Kemenag Kota Malang. Padahal, lanjut Subhan, paspor itu merupakan dokumen krusial dalam proses pemvisaan.
“Maka kami mengimbau seluruh jemaah yang belum menyerahkan paspor agar segera melengkapinya. Tanpa paspor, visa tidak bisa diproses, dan ini bisa berdampak pada jadwal keberangkatan,” tegas dia.
Kendati begitu, Subhan menyampaikan pihaknya hingga sampai saat ini terus berkoordinasi dengan jemaah dan KBIHU untuk mempercepat kelengkapan administrasi. Bahkan, sejak beberapa waktu kemarin, tim PHU Kemenag Kota Malang lembur dan pemantauan untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan baik.
Fokus utama lembur ini meliputi penyelesaian proses pasporing yang akan dikirim ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Kemudian juga input dan penyelesaian data penggabungan mahram serta pendampingan jemaah lanjut usia (lansia). Serta, pihaknya juga tengah sibuk melakukan input data jemaah haji pelimpahan.
Yaitu mereka yang memperoleh porsi haji dari keluarga yang telah wafat atau berhalangan.Setiap proses ini ditegaskan Subhan dilakukan secara teliti. Agar tidak ada kendala saat keberangkatan nantinya. “Kami terus berupaya menyelesaikan seluruh proses ini agar jemaah dapat diberangkatkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang Achmad Shampton M.Ag menyampaikan pihaknya memberi perhatian khusus terhadap progres ibadah haji yang sedang berlangsung ini. Bahkan, beberapa waktu ini pihaknya turun langsung memantu progresnya.
“Kami berharap seluruh jemaah dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dapat bekerjasama dalam melengkapi persyaratan administrasi ini. Terutama paspor, agar tidak ada kendala dalam proses pemvisaan,” pungkasnya. (ian/van)