MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pendaftaran Duta Wisata Kangmas Nimas periode 2022-2024 yang dibuka bulan Januari lalu sudah ada banyak peminat. Tidak hanya dari Kota Batu bahkan Malang Raya yang mencalonkan diri. Tercatat kurang seminggu lagi pendaftaran ditutup atau 25 Februari nanti telah diisi hampir 100 calon.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Siddiq. Rata-rata dari calon itu banyak yang berasal dari Kota Batu sendiri. Namun juga ada beberapa yang berasal dari Kota Malang dan Kabupaten Malang
“Formulir yang diambil dari Batu Tourism Mall (BTM) sudah ada hampir 100. Akan tetapi yang sudah dikembalikan ke BTM ada 25 formulir,” jelas Arief kepada Malang Posco Media.
Ia menerangkan untuk pendaftaran, peserta cukup dengan menyerahkan kembali formulir yang didapatkan di BTM atau mengunduh formulir di link berikut https://bit.ly/KANGNI2022. “Pengembalian formulir dan berkas persyaratan bisa langsung ke BTM,” sambungnya.
Pihaknya menargetkan setidaknya minimal 50 pasang yang ikut berpartisipasi, karena dilihat dari perkembangannya kemungkinan yang ikut ajang tersebut cukup banyak. Terlebih, pihaknya juga sudah kerjasama dengan desa/kelurahan. Sehingga setiap desa bisa mengajukan satu pasang Kangmas Nimas.
“Dari calon pendaftar dominan perempuan. Lalu kalau peserta terjauh hingga saat ini ada yang dari Madiun, Trenggalek, dan Kediri. Mereka adalah mahasiswa yang masih menjalankan studi di Malang. Kalau domisi paling jauh saat ini ada yang dari Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang,” terang Mantan Kepala DLH ini.
Nantinya akan ada dua tahapan seleksi dalam ajang duta wisata ini. Seleksi pertama yakni seleksi wawancara dan tulis, dan dicari 40 besar atau 20 pasang. Kemudian seleksi kedua yakni open interview, untuk mencari 20 besar atau 10 pasang. Dibuat hanya dua seleksi itu agar tidak banyak memakan waktu yang lama.
“Kalau untuk Grand final masih melihat situasi saat ini, yang pasti grand final akan dilakukan pada tahun ini. Kita juga datangkan juri profesional salah satunya Walikota Batu itu sendiri,” pungkasnya. (ran/eri)