.
Thursday, December 12, 2024

Kurangi Risiko Gagal Jantung, Lakukan Diet Sayur dan Rendah Gula

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, sangat penting  dilakukan sebab dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena penyakit gagal jantung.

Medical News Today  menginformasikan hari Rabu ini  bahwa diet tersebut juga menitikberatkan pada konsumsi sayur dan buah serta mengurangi makanan yang tinggi gula.

Lebih lanjut diungkapkan  bahwa  berbeda dengan vegetarian, diet EAT-Lancet tidak menghapus makanan hewani, namun, hanya membatasi jumlahnya. Para peneliti  juga memelajari kepatuhan peserta menjalani diet EAT-Lancet dengan membagi mereka menjadi lima grup. Selama waktu studi, sebanyak 1.768 peserta menderita gagal jantung.

Berdasarkan studi tersebut, peneliti melihat ada kaitan antara diet EAT-Lancet dengan penurunan risiko penyakit gagal jantung. Beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut ialah konsumsi buah, minyak tak jenuh dan konsumsi susu.

Konsumsi lebih banyak buah dan minyak tak jenuh, berdasarkan studi, berhubungan dengan penurunan risiko gagal jantung. Sementara itu, konsumsi susu dalam jumlah sedang juga menurunkan risiko gagal jantung dibandingkan konsumsi susu tinggi.

Ahli gizi tesertifikasi Karen Z. Berg, MS, RD, yang tidak terlibat studi, mengatakan buah mengandung banyak fitonutrien, vitamin, mineral dan antioksidan.”Minyak tak jenuh mengandung apa yang disebut ‘lemak sehat’ dan studi ini menunjukkan efek perlindungan omega 3s dan omega 6s. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh tinggi termasuk minyak zaitun, kacang, biji-bijian dan ikan,” kata Berg.

Peneliti juga memeriksa delapan protein plasma dari 4.742 peserta untuk melihat hubungan diet EAT-Lancet dengan risiko gagal jantung. Meskipun hasil penelitian menjanjikan, studi tersebut masih perlu tindak lanjut karena belum mencakup seberapa besar pengaruh perubahan diet selama masa studi terhadap risiko gagal jantung. Selain itu, masih diperlukan lebih banyak protein plasma untuk melihat hubungan diet EAT-Lancet dengan penurunan risiko gagal jantung. (ntr/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img