spot_img
Friday, April 19, 2024
spot_img

Kursi Kabiro Perekonomian dan Kabiro Pemerintahan Paling Diminati

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kepalada BKD Yuyun: Dari 107 Pelamar, 84 Dinyatakan MS dan 25 TMS

Malang Posco Media, SURABAYA – Kursi Kepala Biro Perekonomian Jatim ternyata paling banyak diminati pelamar seleksi terbuka JPT Pratama tahun 2022. Kursi yang ditinggalkan Kabiro Perekonomian Iwan SHut itu diperebutkan 33 pelamar.

Di posisi kedua, kursi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah juga tinggi peminatnya. Kursi empuk eselon II yang ditinggalkan Kabiro Pemerintahan dan Otda Jempin Marbun itu kini diperebutkan 32 pelamar.

Dikonfirmasi soal di atas Indah Wahyuni SH. MH, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, membenarkan. Menurut dia, karena 11 kursi kosong eselon II ini dilelang terbuka maka siapapun bisa dan boleh merebutnya.

‘’Sejak pendaftaran seleksi terbuka JPT Pratama dibuka ada 107 pelamar yang mendaftar. Tetapi, setelah dilakukan uji administrasi yang Memenuhi Syarat (MS) tersisa 84 pelamar dan berhak lanjut. Sedang, 23 pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS),’’ kata Yuyun, begitu sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media, Minggu siang.

Sementara itu, data yang dihimpun MPM dari Panitia Seleksi (Pansel) JPT Pratama Jatim tahun 2022 menunjukkan, pelamar terbanyak didominasi pejabat setingkat eselon III di Pemprov Jatim. Yaitu ada 82 pelamar. Sedang, 25 pelamar lainnya datang dari 13 kabupaten/kota, Kemensos serta LKPP Jakarta.

Selain kedua kursi di atas (Biro Perekonomian dan Biro Pemerintahan Otda), kursi ‘goyang’ lain yang menjadi favorit para pelamar JPT Pratama adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim.

Menurut catatan yang diperoleh MPM menunjukkan, kursi kepala dinas yang sebelumnya ditempati Hudiyono dan kini menjadi Kadinas Budaya dan Pariwisata Jatim (Disbudpar) ini diincar 21 pelamar.

Setelah Dinas Kominfo Jatim, perebutan sengit kursi eselon II juga tergambar pada jabatan Kepala Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Jember dan Pamekasan. Fenomena ini dulu juga pernah terjadi ketika lelang kursi Bakorwil Malang. Ketika itu, pelamar yang ingin menjadi Kepala Bakorwil Malang mencapai 33 orang.

Kursi Kepala Bakorwil V Jember yang ditinggalkan Imam Hidayat dan kini menjabat Kabiro Kesra Pemprov Jatim, saat ini, menjadi incaran 18 pelamar. Sedang kursi Kepala Bakorwil IV Pamekasan yang pernah dimiliki Gunawan Saleh yang saat ini menjadi Asisten II Pemprov Jatim, diinginkan 11 pelamar.

‘’Sejak awal, saya memang ingin mengabdi sebagai kepala Bakorwil Jember. Karena peluang yang kira-kira sepadan dengan kemampuan saya ada di Bakorwil Jember,’’ tutur salah satu pelamar yang dinyatakan lolos administrasi kepada MPM.

Setelah kedua kursi Bakorwil, kursi Wakil Direktur (Wadir) Umum dan Operasional RSUD Dr. Soetomo menjadi favorit para pelamar. Bahkan, dari 10 pelamar yang dinyatakan lolos administrasi salah satunya datang dari Kediri.

Menyusul berikutnya kursi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, yang diminati tujuh pelamar. Bahkan, dua diantaranya adalah Sekretaris Dinas yang ruang lingkupnya jauh dari persoalan pertanian dan pangan.

Lowongnya jabatan Kadinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya diminati lima orang pelamar saja. Hal serupa juga terjadi pada posisi Direktr RSUD Dr. Soedono Madiun juga hanya diinginkan lima pelamar saja.

Terakhir, jabatan yang paling minim peminatnya adalah Direktur RSUD Saiful Anwar Malang yaitu empat orang. Begitu juga Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Soetomo juga diminati hanya empat pelama saja.

Khusus RS Saiful Anwar Malang dari empat pelamar tiga diantaranya adalah dokter dari RS Saiful Anwar Malang sendiri. Yaitu Dr. dr Sutrisno, dr Istan Irmansyah dan Dr. dr M Bachtiar Budianto (Wadir Pendidikan dan Pengembangan Mutu Pelayanan RS Saiful Anwar). Satu lainnya adalah Dr. dr Fauzan Adima Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri. (has)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img