MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji menyerahkan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas di rumah dinas wali Kota Malang, Kamis (7/7) kemarin. Bantuan itu kerjasama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang dengan Yayasan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Kota Malang.
Widayati menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terwujudnya bantuan kursi roda yang diberikan kepada para penyandang disabilitas ini.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat. Insya Allah, Allah SWT sudah menyiapkan hadiah yang terindah, mutiara yang terindah. Maka kita tidak boleh mengeluh, tetapi kita tetap tidak boleh pasrah,” tutur istri Wali Kota Malang Sutiaji ini.
Dia mencontohkan, seperti halnya Faisal salah satu disabilitas penerima bantuan kursi roda yang sejak lahir disabilitas ini cenderung sudah mandiri. Saat ini dia berjualan aksesori bersama temannya. “Selain Faisal, ada juga yang bisa mengobati dengan memijat,” ujar Widayati
Sementara itu, Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Dra. Penny Indriani, MM mengatakan bantuan ini CSR (Corporate Social Responsibility) dari Yayasan AMCF sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Selain dari CSR, bantuan kursi roda juga diberikan Pemkot Malang sebanyak 49 kursi roda dari APBD.
“Ketika ada bantuan, untuk menentukan sasaran, ujung tombak di lapangan adalah TP PKK Kota Malang. Dari TP PKK Kota Malang ini didapatkan big data yang dasarnya dari Dasa Wisma. PKK mempunyai Dasa Wisma di RT/RW, itulah ujung tombak kita dalam rangka mendata, selain Puskesos kita yang ada di Dinsos,” urainya.
Atas penyaluran bantuan CSR ini, Ketua AMCF Kota Malang Duta Ajrullah menyampaikan apresiasinya kepada Ketua TP PKK Kota Malang. Menurutnya, tidak banyak pimpinan yang kepeduliannya seperti yang ditunjukkan oleh Ketua TP PKK Kota Malang.
“Ini sesuatu yang langka, begitu peduli, artinya peduli yang begitu tulus dan mau mendekat kepada komunitas sosial yang memang tidak banyak dilihat orang pada umumnya. Dalam hal ini adalah penyandang disabilitas. Poin pentingnya, ibu Ketua TP PKK Kota Malang mengundang komunitas disabilitas ini adalah simbol yang sangat baik dalam interaksi sosial,” pungkasnya. (ian/aim)
